Hal tersebut jadi langkah yang barangkali mengkhawatirkan beberapa sekutu AS dan menarik reaksi berapi-api dari beberapa penentang Trump di dalam negeri.
Putin sendiri diketahui telah bertemu dengan penasihat keamanan nasional AS, John Bolton di Kremlin. Asisten kebijakan luar negeri Kremlin, Yuri Ushakov mengatakan, perlu beberapa pekan untuk mempersiapkan pertemuan tersebut.
Terkait lokasi pertemuan, Ushakov, sebagaimana dilaporkan Antara, memastikan pertemuan akan berlangsung di negara ketiga. Entah negara mana yang dimaksud, sebab Ushakov mengaku belum bisa merinci hal tersebut.
"Pertemuan itu direncanakan sejak lama ... Itu sangat penting bagi Rusia dan Amerika Serikat, juga memiliki kepentingan besar untuk seluruh keadaan antarbangsa. Saya pikir itu akan menjadi acara internasional utama pada musim panas," katanya.
Pertemuan puncak seperti itu mungkin akan memancing kemarahan sekutu AS. Inggris misalnya, yang begitu ingin mengisolasi Putin, atau negara sekutu lain yang khawatir dengan sikap Trump terhadap Rusia.
Pertemuan itu juga cenderung dipandang buruk di kalangan kritikus asing dan domestik yang mempertanyakan komitmen Trump kepada NATO dan khawatir atas keinginannya untuk membangun kembali hubungan dengan Moskow, bahkan ketika Washington memperketat sanksi.
Ushakov mengatakan, Moskow dan Washington akan mengumumkan waktu dan tempat pertemuan puncak pada Kamis, tetapi Putin dan Trump kemungkinan akan mengadakan pembicaraan selama beberapa jam ketika mereka bertemu dan mengadakan konferensi pers bersama.
Dia berbicara tentang kemungkinan deklarasi bersama di pertemuan puncak tentang peningkatan hubungan AS-Rusia dan keamanan internasional serta mengatakan Kremlin senang dengan kunjungan Bolton yang telah berlalu.
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov mungkin juga bertemu dengan mitranya dari AS, Mike Pompeo, tambahnya. Pertemuan puncak ini diperkirakan akan berlangsung setelah Trump menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi NATO dan mengunjungi Inggris bulan depan.
Seorang pejabat senior AS mengatakan pada Selasa (26/6) bahwa ibu kota Finlandia Helsinki diperkirakan sebagai lokasi pelaksaan pertemuan tersebut.
Sebelumnya, Trump mengucapkan selamat kepada Putin melalui telepon pada Maret setelah kemenangan pemilihan kembali pemimpin Rusia itu dan mengatakan keduanya akan segera bertemu.