Tim Editor
ERA.id - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto menerima kunjungan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta pada Kamis (4/8/2022) lalu.
Dikutip dari Antara, kunjungan Kasad tersebut untuk mempererat silaturahim antara junior dan senior, serta menjalin sinergi dengan Menteri ATR/Kepala BPN yang mantan Panglima TNI Periode 2017-2021.
Foto pertemuan keduanya pun beredar di media sosial Twitter pada Minggu (7/8/2022).
Netizen pun ramai-ramai mengomentari foto pertemuan itu.
Akun bernama @NikolaiM**** misalnya menganggap pertemuan tersebut sebagai pertanda dukungan Hadi Tjahjanto kepada KSAD Dudung yang dinominasikan sebagai calon Panglima TNI ke depan.
Nikolai menyebut Jenderal Dudung sebagai sosok yang tegas dan mampu menjaga keamanan di Indonesia.
“Saya dukung Jenderal Dudung jadi calon Panglima TNI. Beliau, orang tegas dan lurus. Semoga keamanan di Indonesia khususnya Papua semakin terjaga,” tulisnya.
Senada dengan hal tersebut, akun @Damai*** juga menyatakan harapan yang sama. Dirinya sangat berharap KSAD Dudung akan menjadi Panglima TNI ke depan karena kapasitas pribadinya yang memang mumpuni dan berani menindak kelompok radikal.
“Harapan besar (kepada KSAD Jenderal Dudung),” cuitnya.
Akun @Jendela**** juga memiliki harapan yang besar terhadap Jenderal Dudung, terutama terkait pendekatan keamanan di Papua. Menurutnya, pernyataan Jenderal Dudung yang pernah menyebut bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua sebagai saudara yang belum memahami Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), membangun harapan besar model pendekatan yang lebih humanis dalam menyelesaikan permasalahan di Papua.
“Semoga Bapa (Dudung) bisa mengubah pendekatan keamanan di Papua. Kami sangat senang,” tulisnya.
Seperti diketahui, Hadi Tjahjanto dalam siaran persnya menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan dan silaturahim Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman tersebut.
Menurut Hadi, silaturahim antara kedua institusi itu tidak boleh terputus.
"Sinergi untuk negeri antara Kementerian ATR/BPN dan TNI AD harus terus terjalin," kata mantan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) ini.
Sementara itu, Kasad Dudung mengatakan bahwa TNI AD akan mendukung program-program Kementerian ATR/BPN, seperti penanganan mafia tanah.
"TNI AD akan mendukung Kementerian ATR/BPN, termasuk di antaranya terkait mafia tanah," kata Dudung.
