Jokowi Diminta Pertimbangkan Hasil Pilkada di Jawa

| 28 Jun 2018 16:38
Jokowi Diminta Pertimbangkan Hasil Pilkada di Jawa
Sekjen PPP Arsul Sani (Mery/era.id)
Jakarta, era.id - Sekjen PPP Arsul Sani mengatakan kemenangan pasangan calon (paslon) yang didukung partainya menunjukan mayoritas pemilih di pulau Jawa meyukai sosok agamais sebagai pemimpin daerah.

"Tentu, secara peta politik ini juga menunjukkan mayoritas pemilih di tiga wilayah di pulau Jawa ini menghendaki sosok yang agamais. Paling tidak dalam salah satu dalam posisinya gubernur dan wagub. Namun sosok agamis yang juga berjiwa nasionalis," katanya, di Gedung DPR, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/6/2018).

"Jadi artinya kita meyakini mayoritas pemilih umat Islam, paling tidak di pulau Jawa, yang kami baca ini adalah masyarakat muslim yang berparadigma kita ini orang Indonesia yang beragama Islam bukan orang Islam yang sedang berada di Indonesia," sambungnya.

Arsul juga berharap, hasil pilkada di tiga wilayah di Jawa menjadi pertimbangan bagi Joko Widodo (Jokowi) dalam mencari pendamping untuk maju di Pemilu 2019.

Baca Juga : Quick Count: Ganjar Ungguli Sudirman di Pilkada Jateng

"Tapi kami berharap supaya Pak Jokowi melihat juga dari tiga pilgub ini, ketika yang tampil sosok yang mewakili sosok agamis, religius, itu memang santri keluar semua. Itu bisa dilihat di Jabar, Jateng. Kalau Jatim kan dua-duanya sama-sama santri," ucapnya.

Namun, menurut Arsul, meski partainya menang di tiga wilayah di pulau Jawa berdasarkan hasil hitung cepat di beberapa lembaga survei, tidak membuat partainya kegeeran hal tersebut bisa menaikan nilai tawar partainya.

"Tentu kan begini, pembicaraan di koalisi tentu kami paling tidak gini, saya tidak mau kegeeran itu menaikan posisi tawar tapi itu menaikkan confident kami. Kami ini harus dihitung lah secara proporsional baik oleh pak Jokowi maupun juga koalisi partai yang lain," terangnya.

Tags : pilkada 2018 ppp
Rekomendasi