Tim Editor
ERA.id - Beredar video di Facebook mengenai terjadinya jual beli tubuh manusia dikaitkan dengan hilangnya bagian organ dari Brigadir J.
PENJELASAN
Dikutip dari Jalahoaks pada Rabu (10/8/2022), berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui bahwa video tersebut tidak benar. Dilansir dari kompas.com, hingga saat ini tidak ada laporan kredibel yang menyebutkan bahwa dalam kasus tewasnya Brigadir J ada praktik jual beli organ manusia. Dalam video yang diunggah pun tidak ditemukan adanya pernyataan tentang praktik jual beli organ manusia.
Adapun, diketahui bahwa isi dari video berupa penarasian atau pembacaan ulang pemberitaan berjudul “Otak Brigadir J Sudah Tidak Ditemukan? Kamarudin Menduga Ditembak dari Belakang Kepala” yang tayang di priangantimurnews.pikiran-rakyat.com pada 31 Juli 2022. Dalam artikel itu juga tidak disebutkan mengenai temuan terjadinya jual beli organ tubuh Brigadir J.
Pemberitaan itu pun sebagian besar mengambil kutipan dari wawancara dalam kanal Youtubenya Refly Harun pada 29 Juli 2022 dengan judul video “????GEMPAR! KETERANGAN TERBARU PENGACARA: OTAK BRIGADIR J HILANG DARI KEPALA!.” Dalam video di kanal Youtube Refly Harun pun tidak ditemukan pernyataan mengenai jual beli organ tubuh Brigadir J, khususnya bagian otak.
KESIMPULAN
Video di Facebook mengenai terjadinya jual beli tubuh manusia dalam kasus Brigadir J adalah tidak benar. Faktanya, isi video tersebut tidak membahas mengenai jual beli tubuh Brigadir J melainkan pembacaan dari pemberitaan berjudul “Otak Brigadir J Sudah Tidak Ditemukan? Kamarudin Menduga Ditembak dari Belakang Kepala” yang tayang di priangantimurnews.pikiran-rakyat.com pada 31 Juli 2022. Dalam artikel itu juga tidak disebutkan mengenai temuan terjadinya jual beli organ tubuh Brigadir J.
