Apa yang dirasa Gemael juga dirasakan oleh banyak warga Bandung. Mereka kebingungan, kok rasanya udara di Bandung jauh lebih dingin dibanding biasa. Suhu di Bandung yang tercatat memang mencapai 15 derajat celcius.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan, suhu dingin yang dirasakan di Bandung, dalam beberapa hari terakhir masih dalam tatanan normal. Jadi warga Bandung, enggak perlulah terlalu khawatir atau bikin analisa macam-macam.
"Saat ini memang berada di puncak musim kemarau (Juli-Agustus), ditandai dengan suhunya lebih dingin, siang lebih panas, anginnya lebih kencang," kata Kepala Bagian Humas BMKG, Hary Tirto Djatmiko, seperti dilansir Antara, Jakarta, Jumat (6/7/2018).
Okelah mungkin angka 15 derajat celcius memang tidak biasa. Tapi suhu di Bandung pun pernah jauh lebih dingin dibanding sekarang. Suhu minimum yang terjadi di Bandung pernah 12,4 derajat Celcius pada Juli 1986 dan di Lembang pernah 9,8 derajat Celcius pada Juli 1991.
Indonesia mengalami puncak musim kemarau pada Juli sampai Agustus. Dengan indikator aktifnya monsun Australia. Indonesia mendapatkan pengaruh dari aliran massa dingin dari Australia yang menuju ke Asia.
Aliran massa dingin itu menyebabkan perubahan suhu menjadi lebih dingin di sejumlah wilayah Indonesia yang berada di sebelah Selatan garis khatulistiwa. Pengaruhnya mulai dari Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTT, Bali.
"Masyarakat diingatkan tidak perlu khawatir dan resah. Yang penting mempersiapkan diri menghadapi udara dingin ini," kata Hary.