Pencapresan Abraham Samad Hanya Bunga-Bunga Politik

| 12 Jul 2018 08:26
Pencapresan Abraham Samad Hanya Bunga-Bunga Politik
Mantan Ketua KPK Abraham Samad. (Yaohanes/era.id)
Jakarta, era.id - Nama mantan ketua KPK Abraham Samad, tengah hangat dibicarakan sebagai salah satu kandidat calon presiden maupun wakil presiden. Kendati demikian, wacana pencapresan Abraham Samad masih dinilai sebagai bunga-bunga politik. 

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai wacana tersebut belum tentu dapat terealisasi. Terlebih belum adanya partai politik yang akan mengusung mantan ketua lembaga antirasuah itu.

"Dalam bahasa politik itu basa - basi politik yang dilakukan oleh Nasdem," kata Ujang saat berbincang dengan era.id, Rabu (11/7/2018).

Apa yang disampaikan Ujang, mengacu pada saat kedatangan Abraham ke Partai Nasdem beberapa hari lalu. Menurutnya, hal tersebut hanyalah bentuk silaturahmi politik yang bisa terjadi.

"Bisa aja dalam silaturahminya, Abraham Samad mengincar posisi yang lain," tambahnya.

Partai Nasdem sejak awal masih berpegang teguh untuk mendukung Joko Widodo, kata Ujang, seperti PDI Perjuangan selaku partai pengusung Jokowi, loyalitas Nasdem kepada Jokowi pun demikian.

Mengenai kondisi partai politik pendukung Jokowi jelang detik-detik penetapan capres dan cawapres, Ujang percaya jika kesolidan partai-partai politik masih sama, satu suara mendukung Jokowi menjadi Presiden dua periode.

Partai politik meyakini jika Jokowi sebagai petahana mampu memenangkan pilpres 2019. 

"Apa kepentingannya? Jasa kursi menteri, jadi sesungguhnya koalisi lima partai itu tentang bagaimana mendapatkan kekuasaan ke depan seandainya tidak ada kursi untuk cawapres," tutur Ujang.

Rekomendasi