ERA.id - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) terlantik, Azwar Anas memastikan akan menjalankan tugasnya sesuai dengan visi misi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu disampaikan Anas usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/9/2022).
"Tentu kami harus menjabarkan dan mendukung visi misi bapak presiden. Terutama untuk meyelesaikan target-target prioritas beliau, termasuk misalnya target prioritas birokrasi," kata Anas.
Untuk target kinerja KemenPAN-RB dalam dua tahun mendatang, Anas mengatakan akan membuat digitalisasi sistem birokrasi.
"Ke depan tidak dapat dipungkiri birokrasi ini harus menuju next level yaitu digitalisasi," kata Anas.
Digitalisasi itu, kata Anas, mencakup tiga hal yaitu struktur, kultur dan kompetensi. Berdasarkan perintah dari Presiden Joko Widodo, tiga sektor itu sangat mendasar untuk memajukan birokrasi di Indonesia.
Terlebih, kata Anas, saat ini pemerintah sudah mengembangkan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE). Menurutnya, jika SPBE itu dapat terkoneksi dengan semua lini, maka sistem birokrasi di Indonesia akan bekerja semakin maksimal.
"Beliau kan sudah menyampaikan, sudah banyak anggaran kemiskinan, misalnya Rp520 triliun di 16 kementerian/lembaga. Kalau ini diintegrasikan, maka hasilnya akan mendorong target pencapaian sesuai dengan arahan presiden," kata Anas.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo resmi melantik Abdullah Azwar Anas sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), menggantikan Tjahjo Kumolo.
Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/9/2022). Acara dimulai dengan pembacaan sumpah jabatan yang dipimpin oleh Presiden Jokowi.
Azwar Anas sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Bupati Banyuwangi selama dua periode sejak 21 Oktober 2010-17 Februari 2021. Setelah itu menjabat Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).