Tim Editor
Setelah pesta sepak bola dunia, Indonesia kembali bersiap menanti hajatan akbar. Bukan cuma sebagai peserta, tapi tuan rumah. Boleh dong jika publik berharap banyak atlet negeri ini bisa menyumbang banyak medali. Apalagi prestasi sepertinya memang sedang akrab dengan Indonesia.
Tim Wushu Indonesia sukses mengguncang Kejuaraan Dunia Wushu Junior di Brasilia, Brasil yang berlangsung selama 9 Juli-16 Juli 2018. Hingga hari kedua penyelenggaraan, kontingen wushu Indonesia meraup 10 medali. Salah satunya medali emas. Ada juga pebalap muda Indonesia Galang Hendra, berhasil menjadi juara di ajang WorldSSP300 di Sirkuit Brno, Ceko, pekan lalu.
Saat menerima Zohri di Istana Bogor, Presiden Jokowi menyampaikan keinginannya agar muncul superstar-superstar seperti Zohri. Presiden meyakinkan, pemerintah akan memberikan penghargaan buat yang berprestasi, tidak hanya di bidang olahraga tapi juga bidang lainnya.
"Nanti akan muncul superstar lagi yang kira-kira dapat emas 4. Satu orang dapat 3. Itu yang kita harapkan muncul superstar yang membangkitkan, memberikan inspirasi-inspirasi kolektif kepada bangsa ini bahwa kita ini bangsa besar. Saya rasa semangatnya ke sana," kata Presiden.
Jokowi juga sempat mengoreksi pernyataan Zohri saat ditanya apakah mau kalau diajak ke istana. Saat itu Zohri menjawab mau banget karena mau ketemu orang besar.
"Ini yang keliru, yang mengganjal di hati saya. Orang besarnya itu bukan di sini, tapi Zohri," kata Jokowi.
Kepala Negara menilai, Zohri adalah orang besar, karena dengan segala keterbatasan dan kekurangan fasilitas, namun dengan ambisi yang besar, kerja keras, dan kegigihannya bisa memenangkan kejuaraan dunia tersebut.
"Ini sebuah prestasi yang sekali lagi seluruh rakyat sangat bangga terhadap Zohri," tutupnya.
