Tak Ada Pembahasan Cawapres pada Pertemuan 9 Sekjen

| 01 Aug 2018 20:26
Tak Ada Pembahasan Cawapres pada Pertemuan 9 Sekjen
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Leo/era.id)
Jakarta, era.id - Tak ada pembahasan nama calon wakil presiden saat sembilan sekjen partai pendukung Joko Widodo bertemu di Bogor, kemarin. 

Apa sebab? Karena pembahasan cawapres tidak dibicarakan di tataran sekjen, tapi ketua umum partai. Nah, pertemuan ketua umum itu pun sudah dilakukan sebelum pertemuan sembilan sekjen itu. Sayang, para ketua umum itu menutup rapat mulut mereka ketika disinggung siapa cawapres Jokowi.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bercerita, pertemuan sembilan sekjen ini hanya memfokuskan strategi pemenangan Jokowi di Pemilu Presiden 2019. Bahkan, sudah disiapkan tim pemenangannya. 

Tapi, Hasto masih tak mau membocorkan struktur tim pemenangan Jokowi ini. Hasto hanya menerangkan, tim ini dibuat agar koalisi pendukung Jokowi bergerak secara terukur dan jelas arah tujuannya.

"Ini merupakan hal yang bagus dan mendewasakan dalam demokrasi kita," kaya Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (1/8/2018).

Merahasiakan nama cawapres Jokowi, kata Hasto, bukan karena menunggu strategi lawannya, Prabowo Subianto. Hasto bilang, nama cawapres Jokowi akan diumumkan sesuai dengan momentum yang tepat. 

"Tahapannya adalah presiden bertemu dengan seluruh ketua umum partai, kemudian akan diumumkan bersama-sama pada momentum yang tepat," ujarnya.

Perlu diketahui, selain membahas soal strategi memenangkan Jokowi, para sekjen juga membahas cara menangkal hoaks yang kerap membanjiri sebuah pesta demokrasi sekelas pilpres. 

Dari pertemuan itu, Jokowi membentuk tim khusus, yang terdiri dari ratusan ribu calon anggota legislatif (caleg), yang bakal jadi juru kampanye Joko Widodo di daerah.

Mereka akan dibekali dengan data capaian pemerintah. Tujuan pembekalan data kepada para jurkam ini juga untuk memenangkan Joko Widodo dalam Pilpres 2019. Data tadi buat melawan hoaks yang menyerang jalannya pemerintahan Jokowi periode 2014-2019.

"Untuk menghindari supaya jangan sampai pemilu kita ditandai dengan berita hoaks, maka akan dihadapi dengan 'counter' isu yang rasional dari data dan fakta. Kami bicara dalam kampanye, terkait dengan fakta," kata Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate dilansir dari Antara, Selasa (31/7/2018).

Rekomendasi