ERA.id - Ketua DPP Partai NasDem Taufik Basari mengungkapkan pembahasan yang dilakukan sejumlah elite partai politik dari Koalisi Perubahan di pulau pribadi milik Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang terletak di Kepulauan Seribu.
Sebagai salah satu orang yang hadir dalam pertemuan pada Jumat (26/5) lalu, Taufik mengatakan bahwa kehadiran petinggi dari Partai Demokrat dan PKS salah satunya untuk menyampaikan simpati atas kasus dugaan korupsi yang menjerat Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate.
"Pertemuan itu lebih kepada pertemuan yang ingin menyampaikan dukungan dan simpati kepada Partai NasDem," kata Taufik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (31/5/2023).
Selain itu juga membahas langkah-langkah startegis ke depan dari Koalisi Perubahan. Termasuk pembicaraan mengenai calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Anies Baswedan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Jadi banyak hal yang termasuk juga ya cawapres dan sebagainya juga bagian dari poin-poin yang mungkin menjadi bahan diskusi pada saat itu," kata Taufik.
Pertemuan itu dihadiri oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky.
Kemudian ada pula Presiden PKS Ahamad Syaikhu, Ketua Mejelis Syura PKS Salim Segaf Al-Jufri, Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman, dan Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf.
Sementara Surya Paloh didampingi sejumlah elite Partai NasDem, diantaranya yaitu Plt Sekjen NasDem Hermawi Taslim, Ketua DPP Ahmad Sahroni, Ketua DPP Taufik Basari, hingga Ketua DPP Sugeng Suparwoto.
"Kita bertemu dengan suasana yang sangat akrab, dengan semangat kekeluargaan ini untuk menunjukkan bahwa memang koalisi ini masih sangat solid dan kita tentu siap untuk melanjutkan langkah-langkah berikutnya," kata Taufik.