Cahaya Hijau Misterius Muncul di Langit Mataram Saat Gempa

| 05 Aug 2018 19:58
Cahaya Hijau Misterius Muncul di Langit Mataram Saat Gempa
Suasana ketika gempa terjadi (Foto: Istimewa)
Mataram, era.id - Sebuah kilauan cahaya berwarna hijau terlihat di langit utara Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat saat gempa bumi berkekuatan 7 SR mengguncang pada 19.46 WITA.=

"Saya lihat langit di arah utara keluar cahaya hijau, seperti petir menyambar," kata Mallias, warga Perumnas Mataram kepada Antara, Minggu (5/8/2018).

Begitu juga disampaikan Slamet Prabowo, bapak satu anak yang berhasil menyelamatkan anaknya yang sedang tidur lelap di kamar lantai dua rumahnya. "Apa mungkin itu, hijau terang bercahaya dari arah utara, Wallahu a'lam," kata Slamet.

Mallias dan Slamet bersama warga lainnya di Perumahan Lingkar Asri Kota Mataram berhamburan keluar rumah ketika terjadi guncangan hebat tersebut. Bahkan, pascagempa terjadi, listrik dengan seketika padam.

Wartawan Antara yang baru tiba melakukan peliputan di lokasi gempa bumi sebelumnya, yakni di Kabupaten Lombok Timur, keluar mengamati kondisi Kota Mataram.

Terlihat hiruk pikuk masyarakat Kota Mataram yang berhamburan keluar rumah yang ditambah dengan padamnya listrik sebagian besar di wilayah Kota Mataram.

Hingga berita ini dibuat, terlihat masyarakat berkumpul di lapangan terbuka maupun pinggiran jalan raya. Mungkin, karena takut untuk kembali ke rumahnya, mereka bertahan di luar rumah.

Untuk wilayah Kecamatan Ampenan, seluruh masyarakat mulai berbondong-bondong ke arah timur Kota Mataram, bergegas meninggalkan rumahnya untuk mencari lokasi yang lebih aman.

Kepanikan masyarakat terlihat akibat muncul informasi dari laman web BMKG yang menyatakan bahwa gempa bumi berkekuatan 7 SR tersebut berpotenai tsunami dengan posisi 8,37 LS-116,48 BT yang berlokasi 18 km arah barat laut Kabupaten Lombok Timur.

Namun, dari informasi yang tersiar dari patroli lapangan kepolisian, tidak ada tanda-tanda yang mengarah munculnya tsunami. Hingga berita ini dibuat, getaran gempa bumi masih terus terjadi. Namun gempa bumi yang dirasakan tidak sebesar gempa pertama.

Tags : gempa
Rekomendasi