Pernah suatu ketika, Moeldoko mengenakan kaus berkerah putih dipadu rompi berbahan kain warna biru, saat menghadiri sebuah acara di salah satu univeristas ternama di Sulawesi Selatan. Seakan menggambarkan dirinya dekat dengan kaum milenial, Moeldoko juga menghadiri beberapa seminar yang diadakan di lingkungan kampus.
Untuk seorang mantan tentara yang akrab dengan senjata, Moeldoko terlihat lebih luwes dibandingkan seniornya yang terjun ke dunia politik, Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Gaya politik Moeldoko saat ini dapat berbaur dengan semua golongan dan usia.
"Anak muda banget Moeldoko itu," kata salah seorang mahasiswa akhir salah satu perguruan tinggi di Jakarta, Abdul Hafizh yang menilai Moeldoko, di Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (7/8/2018).
Kata dia, penampilan Moledoko sungguh natural. Itu berbeda dengan tokoh politik lainnya, apalagi menjelang Pemilu Presiden 2019. Dia pun menilai, Moeldoko cocok jadi pemimpin, paling tidak menjadi calon wakil presiden Joko Widodo.
Hafid yang aktif dalam organisasi himpunan mahasiswa jurnalistik dan fotografi mengaku terus mengikuti pemberitaan politik selama ini, termasuk Moeldoko. Menurutnya, kehadiran Moeldoko bakal mendongkrak elektabilitas Jokowi, khususnya dalam merangkul suara anak muda.
Selain dekat dengan generasi milenial, mantan panglima TNI itu juga dikenal sebagai sosok yang agamis. Perlu kamu tahu, Moeldoko beberapa kali mampir ke pondok pesantren di Jawa Timur, untuk sekedar berbagi ilmu agama. Dalam sebuah tulisan, disebutkan Moeldoko membangun masjid di Jombang, Jawa Timur agar umat muslim dapat beribadah di sana.
Kedekatan Moledoko dengan Islam bukanlah hal yang baru, hal ini sampai ke telinga sejumlah mahasiswa. Dhio salah satu mahasiswa di Jakarta menilai Moeldoko masuk ke dalam tokoh yang agamis dan dekat dengan orang Muslim.