Tim Editor
Kabar terbaru dilontarkan Sekjen PKB Abdul Kadir Karding. Karding ikut hadir menemani Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar datang ke Restoran Plataran Menteng, Jl HOS Cokroaminoto No 42, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (8/9/2018).
Lokasi ini menjadi pusat pertemuan antara Jokowi dengan seluruh ketua umum dan sekjen partai pendukung yang menamakan dirinya sebagai koalisi kerja. Masing-masing ketum dan sekjen bergantian meneken dokumen dukungan. Seskab Pramono Anung bertugas menyiapkan dokumen dan berkeliling untuk meminta tanda tangan para pimpinan parpol Koalisi Jokowi.
"Rapat antara pak @jokowi dan ketum2 , sekjen partai pendukung memutuskan Prof Dr Kh Ma'ruf amin sebaga calon wapres pak jokowi," kata Sekjen PKB Abdul Kadir Karding. Ma'ruf Amin adalah Ketua MUI. Nama Ma'ruf memang masuk dalam 10 tokoh cawapres Jokowi yang selama ini beredar.
Sebelumnya, yang berhembus kencang sebenarnya adalah Mahfud MD sebagai cawapres Jokowi. Nama yang dimaksud bahkan sudah berkomentar soal penunjukan dirinya sebagai cawapres Jokowi.
Bagi Mahfud, tawaran ini adalah panggilan sejarah. Sejak beberapa hari lalu, Mahfud juga sudah diminta untuk mempersiapkan segala urusan terkait urusan pilpres. Namun nama Mahfud memang mendapat penolakan dari PBNU. Sejumlah pengurus besar Nahdlatul Ulama menyebut Mahfud Md bukan dari kader NU.
Ada isu lain juga kalau Mahfud dikhawatirkan bisa 'mengancam' Pilpres 2024 mendatang. Mahfud berpotensi bisa jadi capres jika dalam Pilpres tahun ini menang bersama Jokowi. Beda hal jika dipilih Ketua MUI Ma'ruf Amin yang dianggap peluangnya terlampau kecil.
Jadi, siapa yang bakal dipilih Jokowi?
