Banyak Jalan Mengakses Pornografi

| 10 Aug 2018 17:20
Banyak Jalan Mengakses Pornografi
Ilustrasi (Mahesa/era.id)
Jakarta, era.id - Pagi tadi, iseng-iseng kami coba mencari konten pornografi lewat pencarian Google. Hasilnya: nihil. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuktikan janji mereka untuk menerapkan mode aman atau safe mode alias safe search pada mesin pencarian Google.

Berbagai keyword, mulai dari "video bokep", "video porno", "bokep jepang", hingga keyword yang paling frustasi sekali pun: video bokep yang tak terblokir Kominfo kami coba. Tapi, tetap saja enggak ada satu pun hasil pencarian yang mengarahkan kami ke konten porno. Baiklah, artinya Kominfo tepat janji, dan berhasil tentu saja. Dan sungguh, itu merupakan hal baik.

"Di Google Amerika Serikat, ada fitur safe search. Kalau diaktifkan, tidak bisa mengakses ke situs berbau pornografi dan saudara-saudaranya. Nanti, maksimal 10 Agustus, di Indonesia juga tidak akan bisa lagi," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Rudiantara sebagaimana dikutip Antara, beberapa waktu lalu.

Tentu saja berhasil, sebab kebijakan menerapkan safe mode ini telah sejak lama dikoordinasikan dengan seluruh penyedia layanan internet (ISP) di Indonesia. Dan sejak itu juga, kabar pemblokiran pencarian konten porno ini menyebar. Sebagian besar masyarakat lega. Sebagian lagi --tentu saja para penikmat pornografi-- mulai harap-harap cemas mencari jalan untuk tetap bisa mengakses konten porno.

Rudiantara, dalam keterangan resminya menuturkan, langkah ini sengaja diambil sebagai tindak pencegahan akses porno di tingkat hilir. Tujuan Kominfo jelas. Buat mereka, memblokir akses ke situs pornografi adalah bentuk perlindungan negara terhadap rakyatnya, khususnya anak-anak.

Selain tindakan di tingkat hilir, Kominfo juga telah melakukan sejumlah langkah untuk menyosialisasikan dan meningkatkan literasi penggunaan teknologi digital, terutama media sosial. "Saya mohon maaf kalau untuk penikmat (pornografi), ini untuk melindungi anak bangsa," kata Rudiantara.

Mencari jalan menuju "anu"

Langkah ini barangkali adalah jalan yang tepat untuk mengurangi kecanduan banyak orang terhadap video porno. Tapi, sudah mantap kah langkah Kominfo? Atau jangan-jangan masih ada celah untuk menikmati porno lewat internet?!

Sayangnya, kecurigaan kami benar. Hari ini, kami mencoba cari jalan lain --selain mengetik keyword-keyword terkait bokep dan porno di pencarian Google-- untuk menemukan konten porno di internet. Hasilnya, dengan sedikit utak-atik dan ilmu IT yang didapat beberapa kawan di bangku kuliahnya, kami sampai ke situs-situs penyedia konten porno.

Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengakali penerapan safe mode. Pertama adalah dengan mengganti internet proxy (IP) ke alamat internasional. Dengan mengganti alamat IP personal computer (PC) yang digunakan, seseorang bisa menghindari pemblokiran regional yang diterapkan oleh Kominfo.

Cara kedua adalah mengubah setting-an VPN PC. Dengan mengubah setting-an VPN, seseorang dapat mengelabui sistem keamanan dan pemblokiran yang diterapkan secara regional. Prinsipnya, mengakali safe mode dengan mengubah setting VPN ini sama dengan mengakali IP. Intinya, sama-sama memalsukan lokasi akses internet.

Nah, celah lain yang paling lemah dari penerapan safe mode ini adalah bahwa safe mode baru diterapkan di platform-platform milik Google, termasuk YouTube. Tapi, jika menggunakan mesin pencarian lain, sebutlah Yahoo atau Bing, seseorang masih bisa mendapati hasil pencarian terkait konten porno.

Sorry, nih. Kami bukan ingin memberi jalan buat para penikmat pornografi. Tapi, akui saja, kebijakan ini masih lemah dan membutuhkan penyempurnaan di berbagai aspek.

Rekomendasi