Jokowi-Ma'ruf Bentuk Pasukan Khusus di Medsos

| 13 Aug 2018 14:51
Jokowi-Ma'ruf Bentuk Pasukan Khusus di Medsos
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq, dan Sekjen PSI Raja Juli Antoni. (Wardhany/era.id)
Jakarta, era.id - Koalisi pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pemilu Presiden 2019, membentuk tim yang tugasnya untuk menghadapi isu-isu yang menyerang pasangan ini di media sosial.

"Terkait dengan media sosial, kami punya tim sendiri yang mengelola medsos dan dalam waktu dekat kami akan lakukan pembekalan dan workshop seluruh tim siber kita di Jakarta dan sekitarnya," kata Sekjen PKB Abdul Kadir Karding dalam konferensi pers di Hotel Oria, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (13/8/2018).

Tim siber ini nantinya, menurut Karding, akan menjadi barisan terdepan untuk memerangi ataupun menghadapi isu-isu liar yang biasanya marak di media sosial jelang Pilpres 2019.

Sementara itu, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, tim siber ini diberikan pembekalan sesuai dengan narasi dan kesinambungan dalam kebijakan yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi. 

Nantinya, tim ini juga akan bersifat ofensif terhadap isu-isu yang bergulir di media sosial yang dapat merugikan pasangan ini. 

"Tetapi ofensif sifatnya adalah mengisi ruang publik dengan narasi yang baik dan sesuai tradisi kita sebagai orang timur. Terlebih kita lihat wakil Pak Jokowi adalah Kiai Haji Ma'ruf, beliau adalah sosok pengayom," kata Hasto.

Dia mengatakan, tim ini akan memberikan pertahanan ke arah positif ketika sosok Jokowi dan Ma'ruf Amin diserang di media sosial.

"Bagi kami politik itu membangun peradaban dan membangun hal positif, mengubah kultur. Itu kan yang selama ini konsisten ditunjukan Jokowi. Apa yang dilakukan Pak Jokowi sudah memberi arah yang baik. Intinya, kami siapkan defense system-nya tapi kami lebih mengisi ruang publik dengan hal-hal yang positif," kata Hasto.

Tags :
Rekomendasi