Hari Adat ini sedang mereka ajukan kepada Presiden Joko Widodo. Mereka punya harapan agar Hari Adat Indonesia bisa segera diresmikan oleh pemerintah.
Kalau kalian belum tahu, organisasi ini berisi para pemangku adat, kerajaan, keraton, dari seluruh Indonesia.
Pertemuan ini dihadiri delegasi PANI yang dipimpin Ketua Umum Muhammad Akbar Amir Sultan Aliyah bersama perwakilan kesultanan dari seluruh wilayah di Indonesia, serta Ketua Dewan Adat Nasional Irwannur Latubual.
"Kami sangat mengharapkan agar Pemerintah segera menetapkan Hari Adat Internasional Indonesia. Kami songsong kelahirannya. Kami harapkan lahir Keppres mengenai hal ini," kata Muhammad Akbar Amir Sultan Aliyah yang juga Raja Tallo ke-19 dalam kunjungan ke DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (13/2/2019).
Hari Adat Indonesia ini diajukan dan diusulkan diperingati pada 12 Juli. Soalnya, tanggal ini bertepatan dengan kelahiran Dewan Adat Nasional di Demak, pada 12 Juli 1912.
Ketua DPP PDI Perjuangan Idham Samawi yang menemui rombongan tersebut mengatakan, sudah berkomunikasi dengan PANI sejak beberapa bulan lalu.
Kata dia, masyarakat adat Indonesia adalah benteng dari upaya masif masuknya ideologi asing ke Indonesia.
"Masyarakat Adat Indonesia siap pasang badan terhadap siapapun juga yang hendak mengganti Pancasila," ungkap Idham.
Sementara Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bilang, pihaknya terus mendorong bangkitnya kebudayaan. Sebab PDIP percaya, jalan kebudayaan itu yang harus kita pilih untuk sebuah tatanan dunia baru yang terbuka dan berkelanjutan.
"Jangan sampai kita dijajah kebudayaan tertentu sehingga menghilangkan adat Nusantara," ujar Hasto.
"Maka itu kami akan memperjuangkan usulan Hari Adat Nasional itu kepada Pemerintahan Jokowi," imbuhnya.
Suasana pertemuan PANI dengan petinggi PDI Perjuangan dengan beberapa jajarannya (Wardhany/era.id)
Dukungan untuk Jokowi-Maruf
Selain terkait permintaan Hari Adat Nasional, pertemuan itu juga melakukan deklarasi dukungan terhadap paslon 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pemilu 2019. Deklarasi dukungan ini dilontarkan Ketua Dewan Adat Nasional Irwannur Latubual. Irwannur mengklaim, punya massa dengan jumlah yang cukup banyak untuk memenangkan paslon nomor urut 01.
"Seluruh pasukan adat, seluruh masyarakat Indonesia kita arahkan mendukung. Pasukan adat kita itu ada puluhan juta," kata Irwannur.
Irwanur mengatakan, puluhan juta massa yang disebutnya itu, terdiri dari berbagai pasukan adat di setiap kerajaan yang ada di nusantara.
Pasukan adat itu, kata dia sudah ada sejak zaman sebelum kemerdekaan dan diwariskan secara turun temurun.
Dia bilang, dukungan ini sebelumnya sudah dirapatkan pada 12 Februari 2019 yang lalu. Adapun alasan Dewan Adat Nasional mendukung paslon 01 adalah lantaran petahana dinilai sudah bekerja sesuai harapan masyarakat.
"Pak Jokowi sudah bekerja sesuai harapan kita dan semua pembangunan kelihatan di seluruh Nusantara untuk itu kami mendukung beliau agar menyelesaikan pekerjaan pembangunan infrastruktur yang sedang berjalan," kata dia.
Dukungan ini akan dikukuhkan dalam bentuk deklarasi yang rencananya dilaksanakan di Bandung dan Jakarta.
Hasto menyambut baik dukungan tersebut. Menurut dia dukungan ini akan sangat signifikan membawa pengaruh kepada Jokowi di Pilpres 2019.
"Dukungan ini akan ditindaklanjuti dengan deklarasi melibatkan seluruh masyarakat adat Nusantara ini sangat signifikan karena inilah keindonesiaan kita sebagai perpaduan yang menyeluruh dari Sabang sampai Merauke sebagai suatu kekuatan kebangsaan," kata dia.