Wabah di Propinsi Kivu Utara, Kongo timur, itu menyebar ke propinsi tetangga Ituri, tempat seorang penderita dipastikan meninggal setelah pulang dari pusat wabah di Kota Mangia, Kivu Utara, kata pernyataan kementerian tersebut.
Lima penderita baru telah dipastikan, kata pernyataan itu, membuat jumlah penderita menjadi 57 orang, dengan 30 dipastikan dan 27 dianggap mungkin terjangkit. Empatpuluh satu orang diyakini meninggal dalam wabah demam berdarah tersebut.
Pengobatan mAb114 dikembangkan di Amerika Serikat oleh Lembaga Kesehatan Negara menggunakan antibodi dari yang selamat dari wabah Ebola di kota Kikwit, Kongo barat, pada 1995. Obat itu 100 persen lebih mujarab ketika diuji pada monyet.
Kementerian itu menyatakan beberapa obat percobaan lain tiba di pusat kawasan Beni dan menunggu persetujuan panitia etika, termasuk Remdesivir, Favipiravir dan REGN3450, REGN3471 dan REGN3479.