Dua Mata Pisau Farhat Abas Bagi Jokowi

| 15 Aug 2018 11:25
 Dua Mata Pisau Farhat Abas Bagi Jokowi
Farhat Abbas. (Instagram @farhatabbas)
Jakarta, era.id - Terjunnya advokat Farhat Abas ke dunia politik sebagai juru bicara Joko Widodo, menimbulkan polemik. Rekam jejak buruk yang dimiliki Farhat dikhawatirkan akan mempengaruhi elektoral calon petahana.

Pengamat politik dari UIN Jakarta Gun Gun Heryanto mengungkapkan, bergabungnya Farhat dalam tim juru bicara akan memberi dampak baik dan buruk bagi Jokowi. Namun, Gun Gun memperhitungkan dampak buruk yang diberikan Abas lebih besar dibanding dampak baiknya.

Farhat yang kerap mengeluarkan pernyataan kontroversi dikhawatirkan melakukan blunder saat Pemilu Presiden 2019. Gun Gun menyarankan kubu Jokowi tidak memberi keluasan kepada Farhat untuk berbicara di depan publik, baiknya Farhat hanya diperbolehkan bicara saat menghadapi konflik dengan kubu Prabowo Subianto. 

"Rasa-rasanya kalau (Farhat) menjadi missile (rudal) yang tidak terkontrol itu bisa menjadi sesuatu yang merugikan... kata kuncinya ini bisa jadi uncontrol missile" kata Gun Gun di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (14/8/2018).

Gun Gun menjelaskan, meski memiliki efek buruk bagi koalisi Jokowi, Farhat juga memiliki nilai plus. Dia menganggap Farhat kerap bersuara keras dan efektif dalam menyerang kubu lawan. Farhat diyakini mampu membuat kubu Kertanegara geram dengan pernyataan-peranyataan yang dikeluarkannya. 

Terlebih latar belakang yang dimilikinya sebagai lawyer, Farhat mengerti betul cara menyerang lawan dari sisi hukum. Setali dua uang, Farhat juga bisa menarik suara orang-orang yang peduli tentang hukum dengan argumen yang dikeluarkannya.

Kembali pada kerisauan Gun Gun, sebagai pengacara kondang, Farhat memiliki rekam jejak yang tidak terlalu baik, dirinya sering terlibat pertikaian akibat pernyataan yang dilontarkannya di sosial media. 

Misalnya, perseteruan dengan Caisar (Yuk Keep Smile), Farhat pernah berseteru dengan para pemain YKS lantaran dirinya menyebut 'goyang Caesar' mengajak Indonesia menjadi bencong. Goyang Caesar merupakan salah satu gerakan yang biasa dimainkan dalam saat YKS bermain.

Baca Juga : Jadi Jubir KIK, Farhat Abbas Siap Counter Fadli Zon

Menurut Farhat goyangan identik dengan wanita, bukan pria, contoh goyang ngebor Inul Daratista atau goyan itik ala Zaskia Gotik. Menurut Farhat, jika ingin terhibur oleh bencong, orang-orang cukup pergi ke perempatan jalan, tidak perlu menonton Goyang Caesar.

Tidak hanya dengan Caisar, Farhat juga berseteru dengan aktris Soimah. Ia menuturkan lewat akun Twitter-nya, agar Soimah sadar. Karena pada awalnya, Soimah terkenal dengan busana kebayanya yang sopan, Namun sayangnya, dirinya justru mengisi acara YKS, yang dinilai Farhat program tersebut kurang cocok untuk Soimah. Farhat pun berasumsi jika Soimah sedang lupa diri saat membawakan acara tersebut. 

Selain itu, Farhat juga pernah berseteru dengan Ahmad Dhani, setelah kasus kecelakaan Abdul Qadir Jaelani alias AQJ di Tol Jagorawi yang menewaskan banyak orang, banyak yang menilai bahwa Ahmad Dhani tidak becus mendidik anaknya, salah satunya orang yang lantang mengkritik Dhani adalah Farhat. 

Akibat komentarnya di Twitter soal Dhani, terjadi perseteruan antara Farhat vs Dhani. Bahkan, anak Dhani yang pertama, Ahmad Al Ghazali menantang Farhat untuk adu jotos.

Mari kita tunggu kiprah Farhat di masa kampanye nanti.

Rekomendasi