Sambut Hari Kemerdekaan, 8 Tokoh Raih Tanda Kehormatan

| 15 Aug 2018 15:31
Sambut Hari Kemerdekaan, 8 Tokoh Raih Tanda Kehormatan
Gusti Kanjeng Ratu Hemas menerima tanda kehormatan bersama sejumlah tokoh. (Foto: setkab.go.id)
Jakarta, era.id - Presiden Joko Widodo menganugerahkan tanda kehormatan kepada delapan tokoh yang dinilai berjasa kepada bangsa dan negara. Penganugerahan tanda kehormatan itu dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-73 RI.

Penganugerahan tersebut diserahkan dalam upacara di Istana Negara Jakarta yang juga dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla. Hadir juga Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan istri Wapres Mufidah Jusuf Kalla.

Delapan tokoh tersebut yakni Gusti Kanjeng Ratu Hemas (Anggota DPD RI periode 2009-2014 dan 2014-2017); Dato Sri Prof DR Tahir, MBA pendiri dan CEO Grup Mayapada yang memperoleh Tanda Kehormatan Mahaputera Naraya; Dr H Abbas Said, SH, (Wakil Ketua Komisi Yudisial periode 2013-2015) memperoleh Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Naraya; Dr Abdul Haris Semendawai, SH, LLM (Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban periode 2008-2018).

Dilansir laman setkab.go.id, keempat tokoh itu menerima tanda kehormatan berdasarkan Keppres RI Nomor 97/TK/Tahun 2018 tanggal 18 Agustus 2018.

Tokoh lainnya, RJ Katamsi (perupa dan pendidik) dan Prof Dr RM Soedarsono (penari dan akademisi) menerima Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma berdasar Keppres RI Nomor 98/TK/Tahun 2018 tanggal 14 Agustus 2018.

Dua tokoh lainnya adalah Dr Soemarsono, MDM (Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri) menerima Tanda Kehormatan Bintang Jasa Pratama. Sementara itu H Khairul Alam, S. Sos, MSi (Karo Umum Kemenpolhukam) menerima Bintang Jasa Naraya. Dua tokoh terakhir menerima tanda kehormatan berdasar Keppres Nomor 99/TK/TAHUN 2018 tanggal 14 Agustus 2018.

Tampak hadir dalam acara ini di antaranya Menko Polhukam Wiranto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Mendikbud Muhadjir Effendy, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanjo, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Rekomendasi