Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, tim siber ini terdiri dari 10 relawan di masing-masing partai politik juga beberapa komponen lain. Tim tersebut, kata dia, berusia di bawah 35 tahun.
"Ini jadi kepemimpinan muda, sebagaimana semangat yang ditunjukkan oleh Pak Jokowi sebagai tokoh muda yang punya pengalaman sangat luas, pemimpin yang muncul dari tengah rakyat, dari walikota menjadi gubernur dan kemudian terpilih sebagai presiden, dan telah meletakkan dasar-dasar yang sangat baik untuk agenda prioritas Nawacita 2," ujar Hasto di DPP Partai Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (15/8/2018).
Dia menambahkan, tim siber ini akan melakukan konsolidasi di gedung MNC Group pada Kamis (16/8/2018). Konsolidasi ini dilakukan untuk menyatukan diri di dalam narasi untuk menggambarkan keseluruhan kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf.
Lanjut Hasto, seluruh aktifitas tim ini nantinya akan terpantau dan terkoordinasi oleh Comment and Control Room yang terdiri dari sekjen parpol pendukung.
"Karena itulah kegiatan besok menyatukan diri dalam sosmed antara tim kampanye kemudian para relawan semua bergabung bersama-sama di bawah 35 tahun," kata dia.
Tim ini nantinya bertugas menghadapi isu-isu yang menyerang pasangan ini di media sosial. Tim siber ini nantinya, akan menjadi barisan terdepan untuk memerangi ataupun menghadapi isu-isu liar yang biasanya marak di media sosial jelang Pilpres 2019.
Tim siber ini juga diberikan pembekalan sesuai dengan narasi dan kesinambungan dalam kebijakan yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi.
Nantinya, tim ini juga akan bersifat ofensif terhadap isu-isu yang bergulir di media sosial yang dapat merugikan pasangan ini.