Jakarta, era.id - Bakal calon Presiden Prabowo Subianto disebut-sebut akan menemui calon petahana Joko Widodo dalam waktu dekat ini. Namun, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto belum mengetahui kapan pertemuan itu akan dilakukan.
Meski belum diketahui kapan pertemuan itu akan berlangsung, namun pertemuan tersebut dianggap baik. Karena pertemuan itu dapat dianggap sebagai pendidikan politik.
“Sekiranya ada pertemuan itu merupakan hal yang bagus sebagai pendidikan politik yang sangat penting bahwa kompetisi itu merupakan pertarungan gagasan, pertumbuhan ekonomi, kedaulatan ekonomi yang berdaulatan suatu negara,” kata Hasto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (18/8/2018).
Namun, sebenarnya dalam rangkaian kegiatan Pilpres 2019, kedua bakal calon presiden itu akan bertemu dalam kegiatan yang akan dilakukan bersama dan diinisiasi oleh KPU.
“Paling tidak kan ada beberapa event-event yang juga bersama seperti deklarasi damai. Deklarasi damai bukan hanya sekedar seremonial tapi harus menjadi komitmen yang harus diikuti seluruh tim kampanye,” tutup Hasto.
Sebagai informasi, bakal calon presiden Prabowo Subianto mengatakan dirinya akan menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bersilaturahmi. Hal itu dia katakan setelah melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Rabu (15/8/2018) malam.
"Saya pada saatnya juga akan meminta waktu kepada Pak Jokowi. Kami tetap ingin melaksanakan demokrasi yang dewasa, yang baik, yang santun. Supaya demokrasi kita kelihatan sangat matang, dewasa," katanya dilansir Antara, Kamis (16/8).
Prabowo mengatakan, dirinya belum dapat menyampaikan secara pasti waktu bertemu dengan Presiden Jokowi. Dia juga tak menerangkan agenda dari pertemuan tersebut. Namun, menurutnya, pertemuan akan dilakukan setelah 17 Agustus 2018.