TKN: Enggak Usah Baper dengan Aksi Tiru 'Siap Presiden'

| 29 Apr 2019 14:50
TKN: Enggak Usah Baper dengan Aksi Tiru 'Siap Presiden'
Wakil ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Johnny G Plate (Foto: Wardhani/era.id)
Jakarta, era.id - Aksi 'Siap Presiden' yang dilakukan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan para relawannya beberapa waktu lalu diikuti sejumlah petinggi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin. Video salaman antara Jokowi dan para petinggi tim kampanye paslon 01 itu pun tak disangka-sangka menjadi viral.

Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Johnny G Plate menampik kalau aksi itu sebagai bentuk sindiran terhadap tindakan yang dilakukan Prabowo dan pendukungnya. Pertemuan yang dilakukan di sebuah restoran di kawasan Sam Ratulangi, Menteng, Jakarta Pusat, itu dilakukan dalam keadaan santai. Enggak ada juga pembahasan soal menteri maupun perombakan menteri di sana. Kemudian, momen 'Siap Presiden' itu pun terjadi saat Jokowi berpamitan akan pulang.

"Saat hendak pamit pulang ada salah satu rekan yang secara spontan menyapa 'Siap Presiden' dan dalam suasana jenaka rekan lainnya ikut menyapa Pak Jokowi sebelum beliau masuk mobil melanjutkan perjalanan ke Istana Bogor," kata Johnny kepada wartawan, Senin (29/4/2019).

Sekjen Partai NasDem ini bilang, sebenarnya enggak perlu baper atau bawa perasaan juga terhadap aksi spontan itu. Soalnya, Jokowi hingga saat ini masih menjabat sebagai Presiden RI hingga Oktober 2019.

"Saat ini Pak Jokowi Presiden, tentu normal saja jika disapa sebagai 'Presiden'. Engga usah 'baper'. Hasil quick count oleh lembaga survei jelas, real count KPU juga menunjukkan tren indikasi yang jelas," jelasnya.

Sementara itu, influencer TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Adian Napitupulu bilang, enggak ada kesengajaan untuk memparodikan video 'Siap Presiden' itu.

"Bukan parodi, itu tidak direncanakan. Enggak nyindir, tapi memang faktanya Jokowi itu Presiden," ungkap Adian saat dikonfirmasi.

Sehingga, ke depan, kata Johnny dibandingkan terus mengatakan terdapat kecurangan dalam Pemilu 2019, lebih baik, semua pihak mulai bergerak maju sembari menunggu ketetapan dan pengumuman pemenang Pilpres 2019.

"Saatnya move on. Mari bersama-sama menanti penetapan pemenang Pilpres pada tanggal 22 Mei oleh KPU sesuai mandat dan prasyarat UU no 7 tahun 2017 tentang Pemilu," tutupnya.

Tags : pilpres 2019
Rekomendasi