ERA.id - Pegiat media sosial Yusuf Muhammad atau yang akrab disapa Yusuf Dumdum menyindir pendukung Anies Baswedan terkait dengan pemberian nama baptis Yohanes.
Melalui akun Twitternya, Yusuf Dumdum mengatakan pendukung Anies Baswedan yang mengaku paling beriman saat ini bungkam menanggapi Anies yang diberi nama Yohanes oleh gereja di Papua.
Dia juga mengatakan gelar bapak identitas yang disandang Anies telah melekat kuat.
Kini, jelas dia, Anies berusaha keras melacurkan diri hingga diberi nama baptis.
"Ada muslim ngucapin Natal diharamkan, pakai topi Santa jg dikafirkan & diancam masuk neraka. Giliran satu gengnya dikasih nama babtis Yohanes, gerombolan munafik yg ngaku paling beriman pd bungkam. Gerombolan munafik sprti itu bahaya klo diberi kuasa. Apapun akan dihalalkan," jelas Yusuf Dumdum pada Rabu (28/12/2022).
Ada muslim ngucapin Natal diharamkan, pakai topi Santa jg dikafirkan & diancam masuk neraka.
Giliran satu gengnya dikasih nama babtis Yohanes, gerombolan munafik yg ngaku paling beriman pd bungkam. Gerombolan munafik sprti itu bahaya klo diberi kuasa. Apapun akan dihalalkan. pic.twitter.com/zUijLUjLFT
— Dumdum (@yusuf_dumdum) December 28, 2022
Sebelumnya, viral di media sosial, video Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diberi nama Yohanes saat berkunjung ke gereja di wilayah Papua.
Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun 'Komunitas Katolik Garis Lucu' @KatolikG pada Senin (26/12) lalu.
Dalam video itu, nampak seorang pendeta mengalungi noken kepada Anies dan menggantinya dengan nama Yohanes.
"Anak Kami, Anies datang di Rumah Tuhan dengan nama Yohanes," jelas pendeta tersebut.