Hoaks Jangan Rusak Pemilu

| 19 Aug 2018 06:30
Hoaks Jangan Rusak Pemilu
Ilustrasi (era.id)

Jakarta, era.id - Setelah ramai-ramai soal pendukung Jokowi yang akan golput di Pilpres 2019 karena menganggap Ma’ruf kurang pas berpasangan dengan calon petahana, PDI Perjuangan yang merupakan partai koalisi pendukung pun mengaku tak khawatir.

Alasannya, proses kampanye akan berlangsung selama tujuh bulan. Sehingga, banyak kemungkinan yang bisa terjadi di dalam proses tersebut.

“Proses pemilu ini sangat panjang sampai tujuh bulan untuk kampanye. Proses dinamis antara kedua pasangan calon akan mereduksi golput. Apalagi ini bersamaan dengan pemilu legislatif,” ungkap Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto kepada wartawan di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (18/8/2018).

“Jadi atmosfernya antara Pileg dan Pilpres yang berjalan serentak nanti akan mengurangi golput,” imbuhnya.

Memang isu golput ini harusnya menjadi perhatian setiap partai pengusung pasangan capres dan cawapres yang maju di Pilpres 2019. Golput bisa saja dipilih oleh orang-orang yang tak mendapat informasi secara jelas atau termakan hoax yang banyak beredar di sosial media ini.

Lantas bagaimana tanggapan Sekretaris Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja ini soal hoaks yang banyak beredar baik melalui media sosial maupun lewat pesan berantai. Hasto bilang, kalau hoaks itu tak beradab dan tak beretika.

“Hoaks itu yang tidak beradab. Mereka seringkali melanggar nilai-nilai kemanusiaan. Mereka hanya bergerak dalam aspek kemenangan menjatuhkan pihak lain dengan cara-cara yang tidak berkeadaban,” jelas Hasto.

Apalagi, dari hoaks kemudian muncul politik SARA. Ya, persis yang terjadi di Pilkada DKI Jakarta 2017. Hasto memaparkan kalau dari Pilkada DKI itu banyak pelajaran yang bisa didapat dalam berpolitik bagaimana isu SARA itu merugikan.

“Yang menggunakan SARA dirugikan yang diserang juga jadi rugi. Ini kemunduran bagi kita sebagai suatu bangsa, lebih dari 700 tahun lamanya kita bisa hidup damai dengan bhinneka tunggal ika, kenapa itu kemudian harus diingkari,” tutupnya.

Tags : pemilu 2019
Rekomendasi