Tim Editor
Menurut Hasto, Jokowi-Ma'ruf akan tambil apa adanya. Katanya, lebih baik tampil apa adanya dari pada dibuat-buat seakan milenial dan sok tegas, tidak akan baik di mata publik.
"Yah gaya apa adanya bagus di situ dan kemudian penampilan-penampilan yang Indonesia banget lah. Bukan kita mengimpor konsultan dari Amerika, terus penampilannya jadi berubah, jadi sok tegas, kemudian sok milenial itu malah kurang baik di mata publik," katanya, di Media Center Koalisi Indonesia Kerja, jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (19/8/2019).
"Kita sejati sebagai seorang pemimpin. Yah kalau dari tim referensi generasi minenial kepada seluruh pengusung Pak Jokowi cukup kuat. Bahkan pak Jokowi juga ada representasi kayak tadi malam kan ada presentasi orang muda banget," sambungnya.
Menurut Hasto, koalisinya sudah lebih dulu menentukan gaya Jokowi-Ma'ruf yang apa adanya. Dibanding, katanya, koalisi Prabowo-Sandi yang masih kebingungan.
"Yang di sana (Prabowo-Sandi) masih bingung untuk mencoba melakukan hal tersebut. Apalagi para Sekjen ini orang muda. Kami tidak khawatir hal tersebut. Ya Pak Jokowi, Kiai Ma'ruf tampil dalam kesejatiannya sebagai seorang pemimpin," tuturnya.
"Kita sudah belajar di masa lalu, ada pemimpin yang pandai sekali di dalam menyampaikan sesuatu ke publik, ternyata tidak mantap di dalam mengambil keputusan," tutupnya.
Baca Juga : Alasan PDIP Yakin Ma'ruf Amin Lebih Jago Ekonomi Ketimbang Sandi
