ERA.id - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan jajarannya akan menurunkan 2/3 kekuatan Polda Metro Jaya untuk mengamankan perayaan malam tahun baru di DKI Jakarta pada Sabtu (31/12/2022).
"Polda Metro Jaya akan menurunkan kekuatan 2/3 kekuatan Polda Metro Jaya. Polda Metro Jaya ini kekuatannya 35.000, sepertiga istirahat untuk melaksanakan kegiatan rutin (Minggu, 01/01/2023) besoknya, 2/3 akan full total untuk melakukan back up," kata Fadil kepada wartawan saat konferensi pers di kantornya, Jumat (30/12/2022).
Fadil menambahkan jajarannya akan melakukan pengamanan untuk mengatasi kemungkinan terjadinya kemacetan, tawuran, atau gangguan keamanan lainnya di DKI Jakarta. Jenderal bintang dua ini mengatakan perayaan pergantian tahun harus dijalani masyarakat dengan aman dan nyaman.
Namun, dia menyebut, petasan dilarang dipakai pada perayaan malam tahun baru 2023.
"Jadi seperti yang saya sampaikan tadi kita merayakan dengan penuh kegembiraan, tapi juga harus melihat sisi-sisi kemudharatannya lah, ya, jadi kami melarang penggunaan petasan dan kembang api di Sudirman-Thamrin," ujarnya.
Di tempat yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan masyarakat harus tetap waspada meski pemerintah telah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Tentunya tindak lanjutnya ada dari Pak Presiden tadi sudah menyampaikan dan tentunya turunan dari Permendagri, nanti kami tunggu. Dan ini kan kembali normal, sehingga tapi tetap semuanya menjaga kondisi kesehatan. Nanti kami tunggu poin poin yang harus kami tindak lanjuti," kata Heru Budi.
Terpantau di Jl Sudirman hingga MH Thamrin, tenda-tenda untuk perayaan malam tahun baru belum dipasang. Sub Koordinator Urusan Pemasaran Pariwisata Dalam Negeri, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Triatin Permanik mengatakan pemasangan tenda untuk perayaan malam tahun baru di Jl Sudirman-MH Thamrin dilakukan pada esok dini hari.
"Rencana loading barang mulai dini hari," kata Triatin Permanik saat dihubungi, Jumat.