Dubai Hapus Pajak Alkohol dan Biaya Lisensi Demi Tingkatkan Pariwisata

| 02 Jan 2023 18:25
Dubai Hapus Pajak Alkohol dan Biaya Lisensi Demi Tingkatkan Pariwisata
Dubai hapus pajak alkohol (Dok: Unsplash/Adam Wilson)

ERA.id - Dubai memutuskan untuk menghapus pajak sebesar 30 persen untuk alkohol dan menurunkan biaya lisensi pembelian alkohol di pusat komersil dan pariwisata. Penghapusan ini bertujuan untuk meningkatkan pariwisata di tengah pemulihan ekonomi.

Menurut laporan AP News, aturan baru tersebut mulai berlaku pada Minggu (1/1/2023) untuk menjalankan masa percobaan selama satu tahun. Langkah terbaru ini dianggap sebagai upaya untuk membuat kota tersebut lebih menarik bagi orang asing, dalam menghadapi persaingan dari negara tetangga.

Dua perusahaan yang mendistribusikan alkohol di Dubai, Maritime and Mercantile International (MMI), dan African & Eastern, menyatakan akan mempertimbangkan pemotongan pajak bagi konsumen.

"Sejak kami memulai operasi kami di Dubai lebih dari 100 tahun yang lalu, pendekatan emirat tetap dinamis, sensitif, dan inklusif untuk semua," kata juru bicara MMI Tyrone Reid.

"Peraturan yang baru diperbarui ini sangat penting untuk terus memastikan pembelian dan konsumsi minuman beralkohol yang aman dan bertanggung jawab di Dubai dan UEA," tambahnya.

Meski menghapus pajak alkohol, belum diketahui apakah aturan itu bersifat permanen atau tidak. Dubai telah melonggarkan undang-undang selama beberapa waktu, mengizinkan penjualan alkohol di siang hari selama Ramadhan dan menyetujui pengiriman ke rumah selama pandemi.

Selain itu, Dubai secara historis berhasil menarik lebih banyak turis dan pekerja asing yang kaya daripada tetangganya, sebagian karena toleransinya terhadap gaya hidup yang lebih liberal.

Namun baru-baru ini Dubai menghadapi persaingan yang semakin ketat dari pesaing yang mengembangkan sektor perhotelan dan keuangan mereka. Arab Saudi, misalnya, menginvestasikan miliaran untuk memoles daya tarik pariwisatanya dengan upaya seperti Red Sea Project.

Diketahui, masyarakat non-Muslim di Dubai harus berusia minimal 21 tahun untuk minum alkohol, dan harus memiliki lisensi alkohol berupa kartu yang dikeluarkan oleh polisi.

Sementara bar dan klub malam jarang meminta masyarakat menunjukkan kartu tersebut. Akan tetapi bagi mereka yang kedapatan mengonsumsi alkohol tanpa kartu tersebut bisa didenda atau ditangkap.

Rekomendasi