Semoga Lekas Pulih, Pak Sutopo!

| 20 Aug 2018 20:01
Semoga Lekas Pulih, Pak Sutopo!
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho (Instagram)
Jakarta, era.id - Urusan bencana di tanah air, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho adalah jawaban jitu. Dia akan mengabarkan informasi sekecil apapun soal bencana. Bahkan tengah malam sekalipun atau di hari libur.

Informasi yang disampaikan Sutopo bukan melulu soal data maupun angka saja. Analisa mengenai bencana juga tak jarang masuk dalam bagian broadcast yang biasanya dia sebar kepada awak media. Berbekal informasi itulah para jurnalis akan langsung memberitakan untuk pembaca.

Tapi tahukah kamu, Sutopo sedang berjuang melawan kanker. Yup, dia divonis mengidap kanker paru-paru stadium IV sejak pertengahan Januari 2018 lalu. Padahal hidup sehat dia jalani selama ini, termasuk tak menghisap rokok.

Sedih dan putus asa? Itu mungkin tak ada dalam kamus Sutopo. Dia memilih berkawan dengan penyakitnya ini sambil tetap menjalani pengobatan tentunya. Tengok saja beberapa postingan Sutopo di sejumlah sosial media.

"Kurusnya aku. Dulu ingin turun 1 kg saja sulit. Sudah fitnes, renang, kurangi makan dan puasa. Tapi berat badan stabil. Sekarang tubuh makin ceking. Susut 21 kg. Harus tetap bersyukur dan ikhlas menjalani semua. Kita ini hanya menjalani semua yang sudah digariskan. Harus selalu ikhtiar, ada asa, semangat dan doa," tulis dia di akun instagram 20 Juli silam.

Dan di saat gempa kuat menerjang Lombok malam tadi, tidak ada yang berubah dari Sutopo. Dia terus mengabarkan apa saja dan yang sedang dilakukan pemerintah untuk memulihkan Lombok.

 

Siang tadi, Senin (20/8/2018), Sutopo kembali harus masuk rumah sakit untuk diambil cairan di paru-parunya. Setelah itu dia akan menjalani kemoterapi yang keempat. 

Meski menahan sakit, toh Sutopo tetap bekerja. Buktinya dia memberitakan kabar terbaru kalau korban tewas akibat gempa 6.9 SR di Lombok dan Sumbawa bertambah jadi 14 orang. Itulah data terbaru pukul 19.00 WIB. Sutopo juga merilis kalau 24 orang luka, 151 rumah rusak, 6 fasilitas peribatan rusak dan 1 kantor rusak.

"Mohon doanya agar segera sembuh, sehat, sabar dan ikhlas menjalani semua ujian ini. Meskipun sakit, saya tetap berjuang selalu memberikan info bencana di tengah perjuangan untuk tetap hidup," tulis Sutopo.

Lekas sembuh Pak Sutopo. Dan terima kasih untuk segala dedikasinya.

Tags :
Rekomendasi