Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menegaskan, tidak ada dampak yang ditumbulkan dari peristiwa alam ini, baik korban jiwa maupun kerusakan berat bangunan di daerah tersebut.
"Gempa dirasakan sedang hingga keras oleh masyarakat di Pesisir Barat Lampung dan Lampung Barat selama 2 hingga 4 detik," katanya, melalui keterangan tertulis, di Jakarta, Kamis (23/8/2018).
Menurut Sutopo, masyarakat yang merasakan guncangan yang berasal dari gempa tersebut, merespons dengan keluar ruangan atau gedung-gedung
"Sebagian masyarakat merespons keluar rumah dan gedung. Gempa tidak berpotensi tsunami," jelasnya.
Gempa yang terjadi sekitar pukul 10.44 WIB ini, kata Sutopo, berasal dari zona subduksi pertemuan lempeng Hindia Australia dan Eurasia.
"Berdasarkan analisis peta gempa dirasakan, di wilayah Kabupaten Pesisir Barat Lampung dan Lampung Barat memiliki intensitas gempa dirasakan III-IV MMI (ringan). Tidak membahayakan konstruksi bangunan," terangnya.
Sekedar informasi, BMKG melaporkan bahawa pada Kamis (23/8), sekitar pukul 10.44 WIB, telah terjadi gempa bumi di lokasi 156 km Barat Daya, pesisir barat, Lampung dikedalaman 10 km.