Putri Candrawathi: Yosua Bukan Hanya Ancam Bunuh Saya, tapi Juga Orang yang Saya Cintai

| 25 Jan 2023 13:15
Putri Candrawathi: Yosua Bukan Hanya Ancam Bunuh Saya, tapi Juga Orang yang Saya Cintai
Putri Candrawathi (tangkapan layar)

ERA.id - Terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Putri Candrawathi mengaku dirinya diacam akan dibunuh Brigadir J jika mengadu jika telah diperkosa.

"Yosua melakukan perbuatan keji terhadap saya Dia melakukan kekerasan seksual, menganiaya, dan mengancam membunuh, bukan hanya bagi saya. Dan juga bagi orang-orang yang saya cintai, jika ada orang lain yang mengetahui apa yang dia lakukan," kata Putri sambil menangis saat menyampaikan nota pembelaannya atau pleidoi, ketika sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (25/1/2023).

Istri Ferdy Sambo mengaku ketakutan dan trauma saat itu. Dia berusaha memendam ini sendirian sambil menahan malu yang berkepanjangan.

Putri Candrawathi tak menyangka Yosua memperkosanya di hari ulang tahun pernikahannya pada Kamis (07/08/2022) lalu.

"Saya mengalami kekerasan seksual dan dianiaya oleh orang yang selalu kami percayakan dengan sangat baik, yang kami anggap keluarga. Kejadian sangat pahit yang justru terjadi di hari pernikahan kami yang ke-22," ucap Putri.

Terdakwa ini tak menyangka bila kasus kekerasan seksual yang dialaminya justru malah mendapat hinaan dan fitnah dari berbagai pihak. Putri ingin agar orang-orang memikirkan perasaan anak-anak dan keluarganya.

Melalui pleidoinya ini, Putri ingin agar majelis hakim memutuskan perkara ini dengan seadil-adilnya. Dia pun berharap agar saat ini bisa bertemu dan memeluk anak-anaknya.

"Semoga, pembelaan ini dapat didengar secara utuh dan dipertimbangkan dengan jernih sebelum terlalu jauh menghakimi saya atas segala tuduhan kesalahan yang tidak pernah saya lakukan," ujar Putri.

Rekomendasi