Jokowi Sering Dikatain Ndeso Sama Kaesang

| 25 Aug 2018 11:41
Jokowi Sering <i>Dikatain Ndeso</i> Sama Kaesang
Presiden Joko Widodo menghadiri acara Young On Top National Conference (YOTNC). (Leo/era.id)
Jakarta, era.id - Perkembangan teknologi kian maju. Generasi muda menjadi tumpuan untuk mengikuti perkembangan zaman. Selain karena memiliki semangat tinggi dan antusias terhadap teknologi, generasi milenial juga pandai melihat peluang.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengatakan, cepatnya perkembangan di dunia saat ini hanya mampu diikuti oleh generasi muda. Bahkan, untuk urusan teknologi, Jokowi sering dikatain ndeso oleh anak bungsunya, Kaesang Pangarep, lantaran banyak istilah teknologi terdengar asing di telinga Jokowi.

"Ngomong dengan Kaesang enggak sanggup saya, saya suka dikatain 'bapak ndeso banget'," kata Jokowi usai menghadiri acara Young On Top National Conference (YOTNC) yang dilaksanakan di Balai Kartini, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Sabtu (25/8/2018).

Jokowi berpesan kepada para generasi untuk pandai melihat peluang dari teknologi yang ada. Menurut Jokowi, di era kemajuan teknologi saat ini, semuanya bisa menjadi uang. Bahkan, permainan gim di ponsel pintar seperti 'Mobile Legend', jika benar-benar ditekuni, bisa menghasilkan ratusan juta rupiah dalam sebulan.

Dalam kesempatan ini, dia membantah kehadirannya di acara ini bernilai politis dengan tujuan meraup suara anak muda alias kalangan milenial. Dalam acara ini, dia malah itu mengajak para anak muda untuk terjun di dunia bisnis. Dengan gagasan dan ide yang segar, Jokowi percaya kawula muda dapat maju jika terjun di dunia bisnis.

"Oleh sebab itu anak- anak muda marilah tetapkan ide, usaha yang ingin kita kejar, tentukan-tentukan ini ke mana bisnis mau ke mana, tujuannya harus ada," ujar Jokowi.

Selain itu, dia juga ditanya soal ketua tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin untuk Pemilu Presiden 2018. Jabatan tersebut memang masih kosong sampai sekarang. 

Jokowi pun menjawab, ketua tim pemenangannya bisa saja berasal dari kalangan anak muda. Tapi, dia tidak mempermasalahkan usia untuk menjadi ketua tim pemenangannya, melainkan menekankan kepada harus berpikiran dan memiliki ide kekinian. 

"Yang paling penting kan ide dan gagasan, bukan masalah muda dan tua, muda pun kalau gagasannya jadul ya gimana, tua tapi gagasan idenya muda kekinian nah itu," kata dia. 

Rekomendasi