Sandiaga Lebih Terkenal, Dibanding Prabowo

| 26 Aug 2018 18:34
Sandiaga Lebih Terkenal, Dibanding Prabowo
Direktur eksekutif Alvara Research Centre Hasanuddin Ali (Diah/era.id)
Jakarta, era.id - Usai pendaftaran calon presiden dan wakil presiden beberapa waktu lalu, bakal pasangan calon sudah mulai menonjolkan citra diri pada publik. Terutama pada jejari media sosial yang banyak diminati pemilih muda.

Nah, menariknya dari pasangan calon Prabowo Subianto, Sandiaga Uno lah yang paling dominan tampil ke publik dibanding dengan pasangannya. 

Direktur eksekutif Alvara Research Centre Hasanuddin Ali mengungkapkan, hal itu mungkin menjadi strategi pasangan Prabowo-Sandiaga untuk menarik suara pemilih.

"Kalau kita amati kecenderungannya, Prabowo Subianto akan terus memanfaatkan posisi sandi sebagai 'vote getter' selama masa kampanye. Makanya, kalau kita lihat dalam beberapa hari terakhir, yang paling sering tampil di publik adalah cenderung Sandi dibanding Prabowo," tutur Hasanuddin di Hotel Oria, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (26/8/2018).

Berbeda dengan kubu pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Koalisi Jokowi ini seakan menjadikan Ma'ruf sebagai cawapres karena dinilai mampu untuk menahan serangan isu agama.

"Ma'ruf dipilih karena lebih untuk menahan serangan maka tentu yang di garis depannya adalah tetap Jokowi dibanding Kyai Ma'ruf," ungkap dia.

Di samping itu, Lembaga Survei Alvara Research Centre merilis hasil survei nasional terkait elektabilitas pasangan calon usai pendaftaran capres-cawapres pada 10 Agustus lalu.

Survei dilakukan pada periode 12-18 Agustus 2018. Ada 1500 responden berusia 17 tahun ke atas yang dipilih dengan menggunakan multi-stage random sampling. Margin of error dari survei tersebut sebesar 2,59 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Dalam temuannya, Direktur eksekutif Alvara Research Centre Hasanuddin Ali menyatakan elektabilitas bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih lebih tinggi daripada Prabowo Subianto-Sandiaga Uno setelah pendaftaran 10 Agustus lalu.

"Kini setelah pendaftaran capres-cawapres elektabilitas Jokowi sebesar 53,7 persen. Sedangkan elektabilitas Prabowo mencapai 36,8 persen," imbuhnya.

 

Rekomendasi