Usai acara, kedua orang ini diwawancara. Anies menuturkan, ini merupakan wawancara berdua dengan Sandi untuk terakhir kalinya. Sebab, setelah ini, dia akan ditinggal Sandiaga yang resmi maju sebagai pendamping Prabowo Subianto di Pemilu Presiden 2019.
"Siang hari ini mungkin adalah doorstop berdua terakhir di DPRD, karena hari ini Bang Sandi sudah secara resmi menyampaikan pernyataan berhenti sebagai Wakil Gubernur di depan perwakilan warga Jakarta semua," tutur Anies di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Senin (27/8/2018).
Anies lalu mendoakan agar pencalonan Sandi menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto mendapat berkah. "Insyaallah yang menjadi ikhtiarnya selalu mendapat rida dari Allah, dan kita semua di Jakarta akan terus menjalankan yang sudah menjadi rencana dan komitmen kita," ucap Anies yang kemudian diaminkan oleh Sandi.
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. (Diah/era.id)
Menyambungkan, Sandi menjelaskan alasan pengunduran dirinya dari jabatan wakil gubernur DKI Jakarta, karena tidak ingin membebani pembangunan yang tengah berlangsung di Jakarta.
"Proses pencalonan sebagai Calon Wakil Presiden tidak akan membebani pembangunan di DKI Jakarta yang mungkin nanti bisa terkait dengan politisasi yang bisa terjadi selama proses 8 bulan ini," ujar Sandi.
"Semua yang ada di lingkungan Balai Kota atau di sini di DPRD akan tetap ada di hati saya. You always be in my heart. Saya tidak akan pernah lupa momen-momen 10 bulan bersama-sama berjuang membangun DKI," lanjutnya.