Donald Trump yang Terus Baper ke Google

| 30 Aug 2018 18:14
Donald Trump yang Terus <i>Baper</i> ke Google
Ilustrasi (Pixabay)
Jakarta, era.id - Presiden Amerika Serikat Donald Trump belum berhenti menyerang Google. Kali ini dia membandingkan 'pelayanan' Google ke dirinya dan Presiden AS sebelumnya, Barack Obama.

Sebuah video berdurasi 24 detik, Trump unggah ke akun Twitter miliknya sekitar 14 jam lalu, Kamis (30/8/2018). Dalam video itu, Trump menulis Google selama bertahun-tahun menampilkan pidato kenegaraan tahunan State of the Union saat masa Barack Obama. Tapi saat dia menjabat, semuanya itu berhenti. Postingan itu ditambah tagar #StopTheBias.

Tudingan Trump jelas bantah. Perwakilan Google bilang, mereka menampilkan siaran langsung State of The Union Presiden Trump di homepage google.com, 30 Januari lalu. Google tidak menampilkan pidato perdana presiden di Kongres AS karena secara teknis bukan pidato State of the Union.

Trump, saat berpidato di Gedung Putih, mengatakan Google, Facebook dan Twitter memperlakukan konservatif dan Republik secara tidak adil.

 

"Saya rasa ini masalah yang sangat serius karena mereka benar-benar berusaha membungkam sebagian besar negeri ini, dan orang-orang tidak mau dibungkam. Ini tidak benar. Ini tidak adil. Ini mungkin tidak sah, tapi, kita lihat nanti. Kami ingin keadilan," kata Trump.

Sebelumnya, Trump juga sudah kesal dengan Google. Trump menyerang mesin pencarian Google karena hanya menampilkan berita-berita buruk ketika mengetik namanya.

"Hasil pencarian Google untuk "Trump News" hanya menampilkan tampilan/pelaporan Media Berita Palsu. Dengan kata lain," tulis Trump di akun Twitter @realDonaldTrump.

"Dengan kata lain pencarian tentang saya itu sudah dicurangi jadi semua berita yang muncul itu yang buruk. Palsunya CNN itu paling banyak. Media Republikan/Konservatif dibungkam. Ilegal?" tulis Trump lagi

Buat Trump, apa yang dilakukan mesin pencarian Google sangat berbahaya. Google dituding menyembunyikan prestasi-prestasi Trump selama ini.    

 

Tags : donald trump
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke Twitter
Bagikan ke Whatsapp
Bagikan ke Line
Rekomendasi
Popular