Sandi: Jakarta Hari Ini karena Climate Change

| 11 Dec 2017 20:28
Sandi: Jakarta Hari Ini karena <i>Climate Change</i>
Genangan di sekitar patung Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (11/12/2017). (yohanes capture/era.id)
Jakarta, era.id - Hujan lebat disertai dengan angin kencang yang mengguyur Jakarta menimbulkan genangan di sejumlah ruas jalan protokol. Menurut Wakil Gubernur DKI, Sandiaga Uno, perubahan iklim (climate change) mendadak yang menyebabkan Jakarta kembali terendam.

Sandi mengatakan, teori fenomena perubahan cuaca itu pernah dibacanya dalam buku Climate of Hope. "Climate change itu sudah menjadi sebuah fenomena yang mewarnai kita di tahun-tahun ke depan dan kita enggak bisa memprediksi dengan menggunakan apa yang terjadi sebelumnya," tuturnya yang ditemui di Balai Kota, Senin (11/12/2017). 

Sandi mengatakan, saat ini DKI sudah memiliki tim Jakarta Smart City yang membantu pantauan banjir dan prediksi cuaca. Namun, tidak hanya melalui cara itu saja, Sandi berharap seluruh warga juga dapat saling bahu membahu melakukan antisipasi banjir di musim hujan yang tidak menentu ini. 

"Dan kita ingin antisipasi tadi yang sudah selalu kita ingatkan, siaga, tanggap, dan galang," tuturnya. 

Sekitar pukul 17.30 WIB, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berangkat menuju lokasi banjir di underpass (kolong) Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Ia beralasan, banjir yang menggenangi Jakarta karena intensitas curah hujan yang sangat tinggi.

Untuk mengecek akurasi sistem monitoring di Jakarta Smart City, Anies memilih mendatangi langsung ke lokasi kejadian.

"HP saya aktif terus ini, koordinasi dari grup (WhatsApp). Apa yang difoto itu kan bisa berubah," tuturnya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, mengklaim hasil pantauan Rain Rate, curah hujan yang mengguyur ibu kota siang ini tergolong ekstrem.

"Pukul 14.12 WIB Terjadi Hujan, Dimulai Pada Pkl. 14.01 Dengan Intensitas Tertinggi Pada Pkl.14.07 WIB Curah Hujan: 39.8 mm/Hari, Kategori: Ekstrim," tulis BPBD DKI 

Sejumlah jalan protokol di ibu kota terendam genangan air dengan ketinggian bervariasi. Akibatnya, antrean panjang kendaraan mengular di sejumlah ruas jalan yan tergenang. Petugas kepolisian dari TMC Polda Metro Jaya mengimbau, agar masyarakat meningkatkan kewaspadaannya dalam berkendara. 

Berdasarkan data yang dihimpun era.id, sejumlah ruas jalan protokol yang tergenang;

Jakarta Pusat :

- Jalan Suprapto, Cempaka Putih.

- Jalan Kwitang (pohon tumbang)

- Terowongan Dukuh Atas

- Jalan Gatot Subroto, depan kampus Universitas Atmajaya, Semanggi.

- Di depan kuburan Karet Bivak, Pejompongan.

Jakarta Selatan :

- Depan Gandaria City

- S. Parman, depan Apartemen Slipi

- Jalan HR Rasuna Said

- Jalan Adityawarman

- Jalan Supomo

Jakarta Utara :

- Kelapa Gading, perempatan MOI

Tags :
Rekomendasi