Bus Rombongan Guru Masuk Jurang, Satu Orang Meninggal

| 08 Sep 2018 12:39
Bus Rombongan Guru Masuk Jurang, Satu Orang Meninggal
Ilustrasi (Pixabay)
Sukabumi, era.id - Bus Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) dengan nomor dinas 1010-00 terjun ke jurang di Jalan Raya Cisarakan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (7/9/2018) malam. Bus yang mengangkut 19 orang guru SD itu diduga tergelincir akibat jalanan curam, licin dan gelap.

"Dari hasil penyelidikan sementara diduga sopir tidak menguasai medan jalan. Sebab di lokasi kejadian di Desa Buniwangi, Kecamatan Palabuhanratu ini kondisinya curam, licin dan gelap pada malam hari serta terdapat jurang yang cukup dalam," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi di Sukabumi, dilansir Antara, Sabtu (8/9/2018).

Menurutnya, seluruh korban kecelakaan tunggal ini sudah dievakuasi dari dalam jurang sedalam 100 meter. Para korban, kini, tengah dirawat di RSUD Palabuhanratu. Sementara, satu orang bernama Saepul Bahri meninggal di lokasi.

Bus dinas yang dikendarai Usup Supriadi tersebut melaju dari arah Jakarta dengan tujuan Geopark Ciletuh Palabuhanratu dengan menggunakan jalur alternatif Cikidang-Palabuhanratu.

Dari hasil penyelidikan sementara, saat tiba di lokasi sopir bus tidak bisa menguasai kendaraannya dan oleng hingga akhirnya terjun ke dalam jurang.

"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan atas kasus kecelakaan tersebut, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan terkait kronologis kejadian," kata Nasradi.

Hingga saat ini bangkai bus masih berada di dalam jurang dan belum dievakuasi karena medan yang berat dan tersangkut di jurang dengan kedalaman sekitar 100 meter.

Berikut nama 19 orang korban:

Meninggal dunia, Saepul Bahri (45), alamat Kalideres, RT 08/01, Kelurahan/Kecamatan Kalideres Jakarta Barat.

Korban selamat dan sedang menjalani perawatan di RSUD Palabuhanratu 

1. Usup Supriyadi (45) warga Karangan, RT 05/08 ,Kelurahan Jatiraben, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi. 

2. Sayuti warga Kampung Srengseng, RT 07/06, Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.

3. Harmiyati (54) warga Kampung Ciledug, RT 02/05, Kelurahan Sudibmardinang, Kecamatan Pinang, Kota Tanggerang. 

4. Susiana (47) warga Jalambar Utara Blok C No 53, RT 05/06, Kelurahan Jelambarbaru, Kecamatan, Gerogorpatamburan, Jakarta Barat.

5. Nurali (47) warga Jalambar Utara C No 53, RT 05/06, Kelurahan Jelambarbaru, Kecamatan Gerogorpatamburan, Jakarta Barat. 

6. Budi Sushanto (42) warga Kepukpedongkeran Pasar Timbul, RT 10/15, Kelurahan Kapuk Cengkareng, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

7. Yadi (47) alamat Jalan Kebonpilih RT 02/01, Kelurahan Sepuruh, Kecamatan Sabang, Kebumen. 

8. Susi (55) alamat Jalan Tamanmurya Ilir, RT 02/02, Kelurahan Murya Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.

9. Anton Sitanggang Jalan Lapangan Tenis, RT 05/05, Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.

10. Indri Noviana, Jalan H Naba II, RT 04 RW 05, Kelurahan Karang Timur, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

11. Arsad, warga Jalan Kemanggiaanraya, Gang Haji Marjuki, Kecamatan Lemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat. 

12. Ranti Fahlia Hapsari warga Kemayoran, Jakarta Pusat.

13. Siti Rustimah, warga Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat. 

14. Dedi Suhardi, Kelurahan Sudimara, Kecamatan Cileduk, Tanggerang. 

15. Hartati, warga Kelurahan Tanjungduren, Jakarta Barat.

16. Samsudin warga Kelurahan Bojongnangka, Kecamatan Kelapadua, Tangerang

17. Suryati, Kelurahan Cikokol, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

18. Limah Rustimah warga Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. 

Rekomendasi