Tema perdamaian dan pembangunan ekonomi lebih ditonjolkan dalam parade kali ini, Minggu (9/9), seperti dilansir Antara. Warna-warni balon dan bunga menghiasi dan menyemarakkan parade untuk menandai ulang tahun ke-70 pendiri negara itu.
Lautan penonton menyaksikan parade itu sementara puluhan ribu prajurit dengan derap langkah teratur dan harmonis, dan tank-tank bergerak melintasi mimbar tempat pemimpin Korea Utara Kim Joun Un memberikan penghormatan.
Kim tertawa sambil memegang tangan ke atas dengan utusan khusus China ketika dia menyaksikan acara di alun-alun Kim Il Sung pada hari yang cerah di musim gugur. Kim melambaikan tangan ke kerumunan orang sebelum dia pergi tanpa ada pernyataan publik.
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, kini tak ada tampilan peluru-peluru kendali antarbenua. Dan tak ada tes-tes nuklir untuk menandai hari itu, sebagaimana terjadi di masing-masing dua tahun terakhir.
"Semua orang Korea hendaknya satukan kekuatan untuk mencapai unifikasi dalam generasi kita. Unifikasi adalah satu-satunya jalan orang-orang Korea dapat bertahan hidup," tulis editorial Rodong Sinmun, harian partai Korea Utara.
Presiden AS, Donald Trump memuji setinggi langit sikap Kim Joun Un. Korut ingin menunjukan kepada dunia kalau mereka komitmen dengan adanya denuklirisasi.
"Kami berdua akan membuktikan bahwa semua orang salah! Tidak ada yang seperti dialog yang bagus dari dua orang yang saling menyukai! Jauh lebih baik dari sebelum saya menjabat," tulis Trump di akun Twitternya.