Tim Editor
Menurut aplikasi Pantau Banjir, Selasa (12/12/2017), lima pintu air di Jakarta masuk dalam siaga empat, dua pintu air masuk siaga dua dan satu pintu air di Jakarta Pusat masuk siaga dua. Berdasarkan laporan yang masuk pukul 14.30 WIB, hanya 80 pompa yang hidup, sementara 203 pompa lainnya mati atau tidak beroperasi.
Adapun pintu pintu air yang masuk dalam siaga empat adalah, Manggarai, Jakarta Pusat (Jakpus) dengan ketinggian air 620 cm, PA Karet, Jakpus ketinggian 360 cm, Istiqlal, Jakpus ketinggian 210 cm dan Pulogadung, Jakarta Timur ketinggian 330 cm.
Sementara siaga tiga mencangkup Pasar Ikan, Jakut dengan ketinggian 194 cm dan PA. Marina, Jakut ketinggian air 189 cm. Sementara Jembatan merah, Jakpus siaga dua dengan ketinggian air 185 cm.
Terkait banjir Jakarta, Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan kompak menghadapi banjir. Pasalnya hujan akan terus meningkat hingga Februari 2018.
"Biasanya banjir Jakarta terjadi pada akhir Januari-awal Februari. Lakukan antisipasinya," kata Sutopo.
Sebelumnya hujan yang mengguyur wilayah Jakarta sekitar pukul 14.00 WIB pada Senin (11/12) menyebabkan genangan air dan pohon tumbang di beberapa lokasi padat lalu lintas. Adapun banjir melanda Jl. HR Rasuna Said, Karet Kuningan, Jalan Adityawarman, Kebayoran Baru, dan depan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
