Cerita Tukang Cukur di Palembang Kejatuhan Berkah Lebaran

| 22 Apr 2023 10:51
Cerita Tukang Cukur di Palembang Kejatuhan Berkah Lebaran
Pebisnis cukur rambut di Kota Palembang, Sumatera Selatan, yang ketiban berkah dalam momen Lebaran 2023. (Antara)

ERA.id - Pebisnis cukur rambut dan salon kecantikan di Kota Palembang, Sumatera Selatan, ketiban berkah karena ramainya pengunjung yang membutuhkan jasa mereka dalam momen Lebaran 2023.

Pemilik bisnis cukur rambut di Palembang, Bagus (28), Jumat kemarin, mengatakan terhitung sejak H-4 sampai dengan H-1 Lebaran, jumlah pelanggan pangkas rambut per harinya mencapai 30 orang.

Jumlah pelanggan pangkas rambut di kios sederhana di Jalan Dwikora, Ilir Timur 1 Palembang meningkat dari sebelumnya rata-rata per hari paling banyak 13-15 orang saja.

Bahkan, untuk melayani semua kebutuhan pelanggan, ayah satu orang anak ini mesti menambah kursi pangkas rambut menjadi tiga unit dari sebelumnya hanya ada dua.

“Biasanya pelanggan saya adalah kalangan mahasiswa dan pelajar. Tapi jelang Lebaran ini ada juga ayah yang bawa anaknya ke sini untuk potong rambut dengan gaya terkini fesyen Korea,” kata dia.

Walau cukup kewalahan, sarjana ekonomi ini mengaku bersyukur atas kondisi tersebut karena dapat mendongkrak pendapatannya.

Omzet pangkas rambut ini meningkat cukup drastis senilai Rp1,5 juta per hari dari sebelumnya hanya sekitar Rp750 ribu atau dengan harga per sekali potong Rp50 ribu.

“Alhamdulillah, semua ini berkah Lebaran rezeki dua karyawan dan anak saya tentunya,” kata dia lagi.

Hal serupa juga dialami oleh Indah Kalilah (30), pemilik salon kecantikan di Jalan Dwikora 1 Palembang.

Indah mengaku selama satu pekan terakhir, usahanya ramai didatangi kalangan remaja yang membutuhkan perawatan kulit seperti lulur dan body scrap dan tata rambut serta pewarnaan.

“Per hari sekitar 10 orang pelanggan kebanyakan usia remaja, mereka rela mengantre dari siang biasanya ya paling 5-7 orang itu pun yang sudah biasa ke sini,” ujarnya lagi.

Perempuan asal Kota Pagaralam, Sumatera Selatan ini menyebutkan, atas kondisi tersebut mendapat keuntungan hingga Rp2 juta atau meningkat 100 persen ketimbang hari biasa.

“Harga tetap normal kok, tergantung merek bahan pewarna dan lulur yang digunakan paling murah Rp150 ribu hingga Rp400 ribu,” katanya pula.

Rekomendasi