ERA.id - 385 Warga Negara Indonesia berhasil diungsikan ketika terjadi kericuhan yang terjadi di negara Sudan. Kini, mereka telah kembali ke Tanah Air dan dipulangkan ke daerahnya masing-masing.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengakui adanya potensi ancaman saat mengevakuasi warga negara Indonesia (WNA) di Sudan mengingat di sana ada konflik bersenjata antara militer Sudan (SAF) dan kelompok paramiliter (RSF).
Oleh karena itu, Panglima TNI menerjunkan pasukan elite TNI Angkatan Udara, Satbravo 90 Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU, untuk ikut menjaga dan mengamankan proses evakuasi WNI di Sudan.
“Pangkalan udara (tempat evakuasi WNI di Port Sudan, red.) merupakan pangkalan strategis, yang biasanya dalam perang akan menjadi salah satu yang harus diperebutkan sehingga dalam evakuasi harus menunggu jadwal aman, maupun jadwal dari negara-negara lain yang melakukan evakuasi,” kata Laksamana Yudo saat jumpa pers bersama Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (28/4/2023).
Panglima TNI pada Senin (24/4) melepas keberangkatan tim evakuasi yang terdiri atas 39 prajurit untuk mengevakuasi WNI di Sudan. Tim evakuasi, yang dipimpin oleh Kolonel Penerbang Noto Casnoto, merupakan gabungan dari pasukan elite Satbravo 90 TNI Kopasgat TNI AU, kru penerbang, dokter, BAIS TNI, Puspen TNI, dan mereka turut didampingi oleh staf Kementerian Luar Negeri RI.
Tim evakuasi itu pada Rabu (26/4) mengevakuasi 110 WNI dari Port Sudan ke Jeddah. Tim evakuasi kembali mengangkut 111 WNI, yang merupakan rombongan terakhir, dari Port Sudan ke Jeddah, Jumat.
“Pesawat TNI AU yang kemarin saya berangkatkan Boeing 737 sudah melaksanakan dua kali sorti evakuasi, 100 orang per sorti. Tinggal hari ini (28/4) dan mudah-mudahan situasi aman tinggal 111 tadi mudah-mudahan bisa terangkut juga,” kata Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono.
Laksamana Yudo berharap proses evakuasi berjalan lancar sampai tahap terakhir, dan semua WNI dapat kembali ke Indonesia dengan selamat.
“Mudah-mudahan semuanya lancar, yang kemarin kami siapkan dengan baik bisa kembali ke Indonesia dengan selamat,” kata Panglima TNI.