ERA.id - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) Melki Sedek Huang mengabarkan bahwa akun media sosial BEM UI telah diretas pada Minggu (21/5/2023) malam usai jadi trending di Twitter.
"Hari ini, Minggu, 21 Mei 2023, telah terjadi tindak peretasan terhadap media sosial twitter milik Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI)," tulisnya. "Hal ini terjadi setelah akun twitter BEM UI berada pada trending dan setelah adanya beberapa konten kritik yang kami buat."
Menurutnya, seluruh akun Twitter BEM UI tiba-tiba keluar dari semua gawai dan tidak dapat masuk kembali.
"Kami BEM UI sekali lagi menegaskan, upaya pembungkaman apapun terhadap kami, tidak akan membuat kami menjadi takut dan terdiam. Justru upaya penekanan ini menjadikan kami semakin yakin bahwa kami berada di jalan perjuangan yang tepat," tegas Melki.
Ia juga mengimbau kepada orang-orang untuk melaporkan kepada Biro Hubungan Masyarakat BEM UI jika ada aktivitas mencurigakan dari akun Twitter BEM UI.
Sebelumnya, akun tersebut sempat mengunggah poster bergambar Jokowi dengan keterangan "JOKOWI MILIK PARPOL, BUKAN MILIK RAKYAT" lalu menjelaskan jika Jokowi sudah memihak kepada salah satu calon presiden dan memakai fasilitas negara untuk mengampanyekannya.
JOKOWI MILIK PARPOL, BUKAN MILIK RAKYAT pic.twitter.com/yjCULFSqty
— BEM UI (@BEMUI_Official) May 20, 2023
"Presiden Jokowi kembali menggunakan fasilitas negara, yaitu istana negara, untuk mengumpulkan beberapa ketua partai politik," tulis BEM UI, Minggu (21/5/2023).
Unggahan tersebut disukai dan telah dibagikan ribuan orang. Namun, tampak banyak akun yang berbalik menyerang BEM UI.
"BEM UI bukan Mahasiswa Intelektual, tp Mahasewa bodoh yg diperbudak para Bohir," ujar akun @YuliantiZulkif***.
"Rakyat malah merasa JOKOWI anak KANDUNG RAKYAT! Trus situ mewakili siapa nak?!" tambah akun @Msimsims***.
"BEM MILIK PARPOL/POLTIKUS, BUKAN MILIK RAKYAT," timpal akun @brunoNewB***.