Tim Editor
Pengajian ini di gelar oleh warga RT 13/03, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, di kediaman Haringga tanpa kehadiran pihak keluarga. Sebab, seluruh keluarga Haringga masih berada di Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat usai pemakaman. Haringga dimakamkan di sana.
Baca Juga : Baru Sepekan, Haringga Sirla Terdaftar Jadi The Jakmania
Sepanjang jalan dari depan gang hingga kediaman Haringga, dipenuhi para teman-teman dan warga sekitar. Para suporter The Jakmania dari berbagai wilayah di Jakarta Barat juga terlihat hadir untuk mendoakan Haringga.
Selain itu, terlihat pula beberapa anggota Aremania--pendukung Arema Malang--dari Jakarta Barat yang hadir sebagai bentuk solidaritas mereka atas musibah yang dialami Haringga.
Suasana begitu khusyuk saat membacakan surat Yasin dan memanjatkan doa agar almarhum dapat mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan.
Baca Juga : Ridwan Kamil dan Anies Baswedan Berduka untuk Haringga Sirla
Ketua RT 13 Nimin--yang mewakili pihak keluarga--mengucapkan permohonan maaf kepada para tamu yang hadir, apabila semasa hidupnya Haringga memiliki kesalahan ataupun memiliki sangkutan utang.
"Saya yang mewakili pihak keluarga mengucapkan permohonan maaf apabila semasa hidupnya almarhum memiliki kesalahan baik yang disengaja maupun tidak sengaja kepada para hadirin semua," ucapnya, sebelum acara tahlilan dimulai, Senin (24/9/2018).
Nimin juga mengingatkan, kepada para hadirin, acara tahlilan ini akan digelar selama tiga hari yakni hari ini, esok dan lusa malam.
"Insya Allah kami undang hadirin untuk bersama-sama mendoakan almarhum sampai malam tiga hari kedepan," tuturnya.
Foto diri Haringga muda (Mery/era.id)
Haringga tewas akibat dikeroyok oknum Bobotoh di area Stadion Gelora Bandung Lautan Api sekitar pukul 13.00 WIB sebelum laga antara Persib Bandung versus Persija Jakarta digelar, Minggu (23/9).
Saat ini, Polisi menangkap delapan orang tersangka pelaku dugaan pengeroyokan berujung maut Haringga. Mereka adalah Goni Abdulrahman (20), Aditya Anggara (19), Dadang Supriatna (19), Satria Muhammad Renaldi (17), Dani Fahmi Alamsyah (16), Budiman (41), Cepi (20) dan Joko Susilo (32).
Baca Juga : Seorang Pemuda Tewas Dikeroyok Massa di Stadion GBLA
Para tersangka tersebut diamankan di Satreskrim Polrestabes Bandung. Sejumlah barang bukti yang disita polisi dari tangan para tersangka di antaranya balok kayu, pecahan piring dan botol, tujuh stel baju tersangka, baju dan celana korban.
Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHP karena melakukan penganiayaan secara bersama-sama yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
