Sanksi buat Kader Pembelot di PDIP

| 25 Sep 2018 15:16
Sanksi buat Kader Pembelot di PDIP
Wasekjen PDIP, Ahmad Basarah (FOTO: Tsa Tsia/era.id)
Jakarta, era.id - Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Ahmad Basarah menyatakan secara tegas akan memberikan sanksi bagi kadernya, terutama calon anggota legislatif (caleg) yang membelot untuk mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden lain.

"Kalau di PDI Perjuangan aturan mainnya jelas, seluruh kader partai wajib hukumnya mendukung dan bakan menyukseskan agenda yang telah ditetapkan secara resmi oleh partai," ucap Basarah kepada wartawan di Museum Kebangkitan Nasional, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (25/9/2018).

Basarah juga mengatakan keputusan mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin telah ditetapkan secara resmi oleh PDI Perjuangan dalam rapat kerja nasional yang diselenggarakan pada bulan Februari 2018 lalu.

"Maka seluruh kader partai tanpa terkecuali wajib mendukung pak Jokowi dan kiai Ma'ruf Amin," ujar Wakil Ketua MPR ini.

"Apabila ada kader partai yang tidak mendukung Joko Widodo-Kiai Ma'ruf Amin atau bahkan secara nyata melakukan pembangkangan politik partai akan memberikan sanksi kepada kader partai yang tidak mendukung agenda partai yang telah ditetapkan," tegasnya.

Sanksi yang akan diberikan kepada kader pembangkang pun tak main-main. Menurut Basarah, sanksi itu bisa berupa pencopotan jabatan hingga pemecatan dari partai.

"Sanksi mulai dari pencopotan jabatan struktural pencopotan dari jabatan sturktural di DPRD kabupaten kota provinsi maupun RI sampai pencabutan status keanggotaan itu aturan main yg berlaku di internal PDI Perjuangan," tandasnya.

Rekomendasi