KPU Persilakan SBY Tanda Tangan Deklarasi Kampanye Damai

| 26 Sep 2018 14:01
KPU Persilakan SBY Tanda Tangan Deklarasi Kampanye Damai
Kantor KPU (Diah/era.id)
Jakarta, era.id - KPU mempersilakan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono untuk menandatangani deklarasi kampanye damai yang sebelumnya telah ditandatangani oleh partai politik lain peserta Pemilu 2019. SBY belum membubuhkan tanda tangannya karena walk out dari arena deklarasi lantaran merasa diprovokasi.

"Bila ada pimpinan partai hadir dalam deklarasi, tapi tidak tanda tangan, dan sekarang mau ikut tanda tangan tetap akan difasilitasi oleh KPU. Silakan hadir ke kantor KPU dan tanda tangan deklarasi kampanye damai," ujar Komisioner KPU Hasyim Asyari kepada wartawan, Rabu (26/9/2018).

Kaya Hasyim, jika SBY tak bisa datangi Kantor KPU untuk menandatangani deklarasi, maka bisa diwakili oleh sekjen partai. 

Hasyim bilang, tanda tangan deklarasi kampanye yang digelar pada Minggu (23/9) kemarin memang bersifat sukarela dan partisipatif. Bila ada parpol yang tidak menandatangani deklarasi, Hasyim memaknainya sebagai dua kemungkinan.

"Bila tidak tanda tangan ada 2 makna, dapat dimaknai hadir tapi tidak setuju dengan materi deklarasi kampanye damai; atau dapat dimaknai tidak hadir dalam deklarasi," ucapnya.

Baca Juga : SBY Walk Out di Deklarasi Kampanye Damai

Untuk kamu ketahui, sikap Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang melakukan aksi walk out di tengah acara deklarasi kampanye damai yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengakibatkan SBY tidak ikut menandatangani deklarasi.

"Beliau (SBY) walk out, jadi saya pimpin sampai selesai. Nah, belum kami masuk di situ, acara sudah keburu selesai, sehingga deklarasi pun kami tak bisa naik dan tak bisa tanda tangan," kata Sekjen Dwmokrat Hinca Panjaitan beberapa waktu lalu.

Rekomendasi