Tim Editor
"Karena kemarin pak Prabowo bilang mentornya dan godfather-nya itu pak SBY, kita lihat program pak SBY terdahulu sangat banyak, yang menyentuh program-program yang berhubungan dengan peningkatan SDM," katanya, di Gedung DPR, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/9/2018).
Putu menambahkan, visi-misi pasangan ini nantinya akan berfokus secara menyeluruh tak hanya membangun infrastruktur tetapi juga membangun sumber daya manusia (SDM).
"Jadi fokus pak Prabowo secara simultan membangun raga dan membangun SDM dalam segala bidang," sambungnya.
"Ini kan ada dalam Indonesia Raya jelas, bangunlah badannya, bangunlah jiwanya, jadi pembangunan harus seimbang antara pembangunan jiwanya dan badannya," tambah politikus Partai Demokrat ini.
Apalagi, katanya, Indonesia akan memasuki bonus demografi di mana anak-anak muda yang jumlahnya tak sedikit harus diperhatikan. Sehingga, pembangunan SDM ini menjadi yang paling utama untuk pemerintahan selanjutnya.
"Karena kita ketahui Indonesia akan memasuki bonus demografi, anak-anak muda jumlahnya banyak, kalangan produktif besar, nah bonus demografi ini harus kita raih," kata dia.
Visi-misi inilah yang berbeda dengan pembangunan di era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), yang hanya terfokus hanya pada infrastruktur. Karena itu, dia meyakini, visi-misi Prabowo-Sandiaga lebih baik dari Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Nah, pembangunan di era pak Jokowi kita liat terfokus pada fisik, misalnya tol, infrastruktur," kata Putu.
