Nasib Warga Palu Setelah Diguncang Gempa 7,7 SR

| 28 Sep 2018 21:15
Nasib Warga Palu Setelah Diguncang Gempa 7,7 SR
Rumah-rumah rusak akibat gempa Palu (Foto dari Twitter Sutopo)
Gorontalo, era.id - Gempa kuat berkekuatan 7,7 SR menerjang Palu dan sejumlah daerah di Sulawesi Tengah. Banyak rumah yang ambruk akibat kuatnya getaran gempa. Malam ini, banyak warga yang masih takut kembali ke rumahnya.

Sejumlah warga di Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah yang rumahnya ambruk memilih mengungsi ke jalan raya. Dilansir dari Antara, seorang warga Palu Timur, Miftah, belum tahu akan akan mengungsi ke mana.

"Sampai saat ini (pukul 21.45 Wita) kami masih merasakan ada guncangan gempa setiap lima menit. Rumah kami roboh, rumah tetangga juga. Kami sekarang hanya berkumpul di jalan, hanya di sini yang aman," ungkapnya.

Selain adanya gempa susulan, jaringan listrik masih putus sehingga warga tidak bisa berbuat banyak, terutama dalam mengevakuasi korban.

"Katanya ada di lokasi sebelah ada tertimpa bangunan, tapi kami mau mencarinya juga kesulitan karena gelap sekali di sini," katanya.

Ia mengatakan sejumlah warga mengalami luka-luka akibat gempa dan tetap memilih untuk menunggu gempa tak lagi muncul. Beruntung dia dan keluarga selamat karena segera ke luar rumah saat gempa terjadi.

Sementara itu, jaringan komunikasi dan jalur penerbangan di Palu masih lumpuh, sehingga menyulitkan warga Gorontalo yang ingin mengetahui kondisi keluarganya di Palu.

Kepala Bandara Djalaluddin Gorontalo Power AS mengatakan Bandara Mutiara Sis AlJufri Palu, Sulawesi Tengah ditutup hingga Sabtu (29/9) pukul 19.20 Wita.

"Notam penutupan Bandara Palu keluar malam ini, tapi seluruh penerbangan dari Gorontalo ke Palu hari ini sudah selesai sebelum terjadi gempa," ujarnya.

Fakta gempa palu

Gempa yang datang sore tadi di Palu dan Donggala mengakibatkan 1 orang meninggal dunia, 10 orang luka-luka dan puluhan rumah rusak. Daerah yang mengalami kerusakan ada di Kec Sinreja Kab Donggala, dekat pusat gempa. Pusat gempa di darat berasal dari sesar Palu sehingga dirasakan guncangan keras. 

Berdasarkan analisis gempa dirasakan intensitas gempa VI-VII MMI (keras hingga sangat keras). Kategori gempa seperti ini biasanya bikin banyak bangunan yang roboh. Evakuasi masih dilakukan.

Kepala BMKG Dwikorita memastikan bahwa tsunami memang sempat ada dengan ketinggian 0,5 hingga 3 meter. Sekitar pukul 17.27 WIB, pengamatan di lapangan, ada ketinggian air laut 1,5 meter. di Pantai Palu.

Namun tepat pukul 17.36 WIB, peringatan tsunami diakhiri. Hingga malam ini, sudah ada 22 kali gempa susulan. Kekuatan terkuatnya adalah 6,3 SR.

Tags : prayforpalu
Rekomendasi