Akibatnya, sebagaian besar narapidana meninggalkan tempat tahanan setelah tembok penjara roboh akibat gempa bumi, Jumat (28/9). Kepala Lapas Palu, Adhi Yan Ricoh mengatakan, jumlah warga binaan 560 orang dan lebih separuh dari mereka pergi setelah tembok-tembok roboh.
Menurut Adhi, pihaknya tidak bisa mencegah mereka pergi karena kondisi gelap setelah padam lampu dan jumlah petugas sangat sedikit.
"Apalagi para petugas juga panik dan berusaha menyelamatkan diri sendiri," ujarnya di halaman Lapas Palu, seperti dikutip Antara, Sabtu (29/9/2018).
Popular
-
1
-
2
-
3
-
Usai Amerika Serikat dan China, Giliran Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis Indonesia
22 Nov 2024 07:304 -
5