Para Pemimpin Dunia Berbelasungkawa untuk Korban Gempa Palu

| 01 Oct 2018 06:10
Para Pemimpin Dunia Berbelasungkawa untuk Korban Gempa Palu
Presiden Jokowi saat meninjau bangunan yang rusak akibat gempa di Palu (Foto Istimewa)
Jakarta, era.id - Sejumlah pemimpin dunia menyampaikan rasa keprihatinan dan duka citanya bagi korban gempa bumi dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Mulai dari Presiden Rusia Vladimir Putin hingga Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Gueterres berbelasungkawa atas kejadian tersebut.

"Rusia berbagi kesedihan dengan rakyat Indonesia yang ramah dan bersimpati kepada korban dan keluarga korban, serta mendukung agar proses pemulihan kota berlangsung cepat," kata Vladimir Putin seperti dikutip dari kantor kepresidenan Rusia, Minggu (30/9/2018).

Ucapan duka juga datang dari Presiden Korea Selatan Moon Jae-in. Melalui akun Twitternya, pria berusia 65 tahun itu mengungkapkan belasungkawanya kepada Presiden Joko Widodo atas bencana alam di Sulawesi Tengah. Ia berharap pencarian korban jiwa yang masih belum ditemukan dapat berjalan dengan lancar.

"Saya sangat berharap kegiatan pencarian dan penyelamatan korban hilang dapat terlaksana dengan lancar. Semoga masyarakat Indonesia diberikan ketabahan untuk bangkit dari kesedihan dan semoga situasi di Indonesia cepat pulih," papar Moon Jae-in dalam keterangan tertulis di Twitter @TheBlueHouseENG.

 

Selain Presiden Moon, Perdana Menteri Australia Scott Morrison juga mengirimkan ungkapan belasungkawa. Dia juga menyatakan, pemerintah Australia siap memberikan bantuan jika diperlukan.

 

Presiden Singapura Halimah Yacob juga mengucapkan hal serupa. Halimah menyebut pemerintah Singapura siap memberikan bantuan kepada para korban di Palu dan Donggala.

"Pikiran kita bersama rakyat Indonesia selama periode yang sulit ini. Singapura siap menawarkan bantuan apa pun untuk upaya pemulihan yang sedang berlangsung," terang Halimah seperti dilansir Channel News Asia.

Tak hanya itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, yang berada di New York untuk Majelis Umum PBB, mengatakan dia telah menerima ungkapan belasungkawa dan simpati dari negara-negara sahabat yang hadir dalam sidang tersebut. Termasuk dari negara-negara di Organisasi Kerjasama Islam dan ASEAN.

 

Bahkan, ungkapan belasungkawa juga datang dari Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. Dia mengaku merasakan kesedihan yang sama seperti yang dirasakan korban dan keluarga korban. PBB juga siap mendukung upaya penyelamatan para korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

"Sekretaris Jenderal sangat sedih dengan kerusakan dan korban jiwa yang mengerikan dan luka-luka yang disebabkan oleh gempa bumi pada Jumat, 28 September, di Sulawesi Tengah. Sekretaris Jenderal menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan kepada pemerintah Indonesia," kata Antonio melalui Juru bicara sekretaris jenderal PBB, Stephane Dujarric, seperti dilansir Sputniknews.

"Perserikatan Bangsa-Bangsa siap mendukung upaya penyelamatan dan bantuan yang dipimpin pemerintah yang sedang berlangsung," tambahnya dalam pernyataan lain.

Perlu kalian ketahui, Kepala Pusat Data dan Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan korban jiwa sementara akibat gempa dan tsunami di Palu dan Donggala berjumlah 832 orang. Tak hanya itu tak kurang dari 10.000 pengungsi tersebar di sejumlah titik di Sulawesi Tengah.

Rekomendasi