Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menegaskan, meski para narapidana tersebut berhasil melarikan diri, bukan berarti pemerintah akan tinggal diam. Para napi ini, katanya, akan dicari kembali. Sebelumnya, kata JK, hal serupa pernah terjadi saat tsunami melanda Aceh pada 26 Desember 2004 silam.
"Ya, itu emang sama kayak yang terjadi di Aceh dulu, karena kan penjaranya juga kena tsunami dan mereka kabur (lari). Tapi tentu nanti dicari," katanya, di Gedung Nusantara V, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/10/18).
Sekadar informasi, Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham Sri Puguh Budi Utami bilang, dari total 3.220 warga binaan, sedikitnya ada 1.425 yang keluar dari lapas maupun rutan.
"Total warga binaan di Sulteng ada 3.220, yang ada sekarang sebanyak 1.795. Yang tidak berada di tempat 1.425 orang. Tapi data ini terus berubah nantinya karena ini berdasarkan informasi pagi tadi," kata Sri di Kantor Dirjen Pemasyarakatan, Jakarta Pusat, Senin (1/10/2018).
Supaya kamu tahu, Lapas Palu yang berisi 581 napi menyisakan 66 orang. Sementara di Rutan Palu yang berisi 463, hanya 53 orang. Sementara itu, Rutan Donggala yang berisi 343, hingga hari ini tidak ada napi yang tersisa. Hal ini karena adanya kerusuhan yang mengakibatkan kebakaran di rutan tersebut.
Baca Juga : Petugas Akan Cari Napi yang Kabur dari Lapas dan Rutan di Sulteng