Sudah Ada 53.852 Pelamar CPNS 2018, Ini Instansi Terbanyak Dipilih

| 01 Oct 2018 15:45
Sudah Ada 53.852 Pelamar CPNS 2018, Ini Instansi Terbanyak Dipilih
Ilustrasi (setkab.go.id)
Jakarta, era.id - Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Badan Kepegawaian Negara (BKN), Mohammad Ridwan menyebut, jumlah pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2018 yang telah memilih instansi sejak Minggu (30/9) berjumlah 53.852 orang.

Ridwan menjelaskan, berdasarkan asal universitas, terbanyak dari Universitas Terbuka (UT) 4.059, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) 1.613, dan Universitas Negeri Padang (UNP) 1.216 orang.

"Jika dilihat berdasarkan program studi (prodi) pelamar, urutannya yakni Pendidikan Guru SD 8.915, Kebidanan 5.813, Pendidikan Agama Islam 5.084 orang," jelas Ridwan dalam rilis hari Minggu (30/9). 

Lebih lanjut, Karo Humas BKN itu menyampaikan, instansi yang telah menampilkan formasi dalam rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2018 yakni 89 persen. Sedangkan pelamar yang telah diverifikasi oleh instansi sebanyak 9.785 orang.

(Ilustrasi/Twitter: @kempanrb)

Berdasarkan jumlah pelamar terbanyak, Ridwan menyampaikan, ada 5 instansi yakni Kemenkumham 15.588; Kemenag 3.028; Kejagung 2.263; Kemendikbud 1.591; dan Kemenhub 1.461.

Guna membantu pelamar yang terkendala akses portal SSCN dan perihal informasi pendaftaran, Ridwan menjelaskan, BKN selaku instansi pelaksana seleksi CPNS Nasional juga menyediakan Help Desk SSCN 2018 yang berada di Gedung I Kantor Pusat BKN, Jalan Letjen Sutoyo nomor 12 Jakarta Timur.

Help Desk SSCN 2018 itu dapat melayani pelamar pada jam kerja berikut: Senin-Kamis (pukul 08:30-15:00 WIB, istirahat pukul 12.00 WIB-13.00 WIB) dan Jumat (pukul 09:00-15:30 WIB, istirahat pukul 11.30 WIB-13.00 WIB).

Baca Juga : Kementerian PUPR Jatahkan 10 Persen CPNS Bagi Lulusan Cumlaude

"Sebelum datang ke Help Desk SSCN 2018, pelamar dipersilakan mengunjungi kanal Frequently Asked and Questions (FAQ) pada portal sscn.bkn.go.id yang memuat pertanyaan yang paling sering ditanyakan publik beserta solusinya," katanya.

Tags : pns
Rekomendasi